Network
RINGTIMES - Rencana kerja sama untuk menambahkan software terbaru ke dalam perangkat dua raksasa teknologi Apple dan Google sudah diumumkan. Software kolaborasi itu bertujuan untuk membantu melacak orang-orang yang telah terinfeksi virus corona.
Dikutip RINGTIMES.com dari Sky News, kerja sama antara Google dan Apple jarang terjadi akan memanfaatkan teknologi Bluetooth untuk melacak pergerakan orang dan dengan siapa mereka telah melakukan kontak dekat.
"Dalam beberapa bulan mendatang, Apple dan Google akan bekerja untuk mengaktifkan platform penelusuran kontak berbasis Bluetooth yang lebih luas dengan membangun fungsi ini ke dalam platform yang mendasarinya," tulis Apple dalam pernyatannya.
Baca Juga: 93 Orang Banyuwangi Dinyatakan Pernah Kontak dengan Positif Corona
Ponsel dalam jarak sekitar 6 kaki atau sekitar 1,8 meter dapat merekam informasi anonim tentang pertemuan mereka.
Orang yang dites positif virus corona dapat memilih untuk mengirim daftar telepon terenkripsi ke Apple dan Google , dan akan memicu peringatan kepada pengguna yang berpotensi terpapar untuk mencari informasi lebih lanjut.
Otoritas kesehatan masyarakat perlu mengkonfirmasi bahwa seseorang telah dites positif COVID-19 sebelum mereka dapat mengirimkan data.
Baca Juga: Satelit Palapa N1 Meledak Setelah Roket Tiongkok Gagal Peluncuran
Kolaborasi kedua perusahaan rencananya akan merilis software pelacakan pada Mei 2020 mendatang.
