Ribuan Alamat Email dan Password Pengguna Zoom Dijual di Dark Web

- 16 April 2020, 15:15 WIB
APLIKASI Zoom kini telah dimasuki oleh banyak peretas.*
APLIKASI Zoom kini telah dimasuki oleh banyak peretas.* /AFP/Oliver Doulievery/

RINGTIMES - Satu lagi bukti kuat bahwa Zoom tidak aman, di mana ribuan alamat email dan password pengguna Zoom kini dijual di komunitas peretas Dark Web.

Informasi akun pribadi termasuk alamat email, kata sandi dan alamat web untuk rapat Zoom diunggah secara bebas dan dijual untuk uang, demikian mengutip laporan NBC News, Rabu.

Satu set data untuk dijual di pasar web gelap, ditemukan oleh perusahaan keamanan independen dan diverifikasi oleh NBC News, mencakup sekitar 530.000 akun.

Akun tersebut pertama kali dilaporkan oleh situs web berita teknologi BleepingComputer.

Baca Juga: Ungkap Sri Mulyani : Presiden hingga Menteri Tidak Dapatkan THR

Zoom menolak untuk membagikan secara spesifik tentang bagaimana informasi itu bisa bocor, tetapi banyak alamat email yang tercantum telah menjadi bagian dari pelanggaran data sebelumnya, yang sering dijual dan dikemas ulang di forum peretas.

"Zoom menganggap serius keamanan pengguna," kata juru bicara Zoom dalam email. "Kami terus menyelidiki, mengunci akun yang kami temukan telah dikompromikan, meminta pengguna untuk mengubah kata sandi mereka menjadi sesuatu yang lebih aman, dan sedang melihat penerapan teknologi tambahan solusi untuk meningkatkan upaya kami."

Menggunakan data yang diunggah itu, seseorang dapat mengakses ruang rapat pribadi seseorang dan mempublikasikannya. Mereka dapat mengundang orang lain untuk bergabung sambil menyamar sebagai tuan rumah.

Itu membuka pintu bagi peretas yang mengeksploitasi kontak pengguna, seperti dengan mengirimkan malware melalui undangan Zoom atau membuat skenario untuk memerasnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah