Keluarga Petugas Haji Banyuwangi Jalani Rapid Test, Berikut Hasilnya

- 15 April 2020, 17:00 WIB
ILUSTRASI - PETUGAS laboratorium Puskesmas M Ramdan melakukan rapid test pada Selasa (14/4/2020).*
ILUSTRASI - PETUGAS laboratorium Puskesmas M Ramdan melakukan rapid test pada Selasa (14/4/2020).* /ISTIMEWA

RINGTIMES – Cluster pelatihan petugas haji di Surabaya disinyalir menjadi salah satu penyebab penyebaran coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Salah satu peserta pelatihan petugas haji asal Kecamatan Cluring telah ditetapkan positif Covid-19.

Dinas Kesehatan Banyuwangi mengkonfirmasi ada 11 peserta pelatihan petugas haji, yang terdiri dari empat Petugas Pembimbing Haji Indonesia dan tujuh Tenaga Kesehatan Haji Indonesia.

Baca Juga: Kantor Kemenag Jember Tutup Sementara, Ada Pegawai Positif Covid-19

“Empat orang dari Kemenag (Kantor Kementerian Agama) Banyuwangi dan enam orang dari Dinas Kesehatan Banyuwangi. Nah, yang positif itu dari Dinas Kesehatan,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi melalui  Kepala Seksi Surveilans Imunidasi, Hadi Sutoyo, pada Rabu (15/4/2020) sore melalui sambungan telepon.

Hadi Sutoyo mengatakan, 11 orang tersebut telah melalui proses rapid test.

“Satu orang (positif) Covid-19 yang dari Cluring, dan Alhamdulillah 10 orang negatif,” ungkapnya.

Keluarga Positif Corona Cluring, lanjutnya, telah rapid test bersama 23 orang yang pernah kontak erat lainnya pada Sabtu (11/4/2020) dan hasinya semua dinyatakan negatif.

Baca Juga: Keren!, Instagram Kembali Merancang Ulang Tampilan di Aplikasi IGTV

Selanjutnya pada Senin (13/4/2020), Dinas Kesehatan Banyuwangi kembali melakukan rapid test terhadap 43 anggota keluarga petugas pelatihan haji.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x