Di Orbit yang Sama Ditemukan Kembaran Bumi, Yuk Simak Penjelasannya

- 13 Mei 2020, 19:19 WIB
/

Sebagai gantinya, para peneliti menemukan planet ini karena cara bintangnya membengkokkan dan memperbesar cahaya, seperti lensa - sebuah fenomena yang disebut microlensing gravitasi.

Microlensing gravitasi bergantung pada sebuah fakta bahwa benda besar membelokkan ruang di sekitar mereka.

Ketika sebuah teleskop, objek besar, dan target berbaris dengan cara yang benar, objek besar membelokkan cahaya yang dipancarkan oleh target.

Baca Juga: Tahun Ajaran Baru Dimulai Bulan Juli, Namun Siapa yang Bisa Prediksi Covid-19?

Ini adalah peristiwa yang sangat tidak biasa - hanya satu dari satu juta bintang yang terlindungi setiap saat. Menurut pernyataan terkait penelitian baru di University of Canterbury di Selandia Baru.

Untuk menemukan planet baru ini, para ilmuwan menggabungkan pengamatan microlensing yang dikumpulkan oleh dua fasilitas:

Eksperimen Gravitasi Optik yang berbasis di Polandia dan Korea Microlensing Telescope Network, yang terdiri dari trio instrumen di Chili, Afrika Selatan, dan Australia.

Baca Juga: Akibat Cuaca Buruk, Seekor Anak Paus Tewas Terdampar di Pantai Banten

Para ilmuwan dapat menggunakan rincian yang tepat dari pengamatan microlensing untuk menghitung.

Tetapi dengan menganalisis kecerahan target, para ilmuwan menyadari bahwa lensa itu sebenarnya adalah sebuah sistem, bukan bintang tunggal.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x