Medan Magnet Bumi Melemah, Pesawat Ruang Angkasa Tak Berfungsi

- 24 Mei 2020, 06:25 WIB
PESAWAT ruang angkasa Akatsuki Jepang menangkap gambar salah warna planet Venus pada 30 Maret 2018.*
PESAWAT ruang angkasa Akatsuki Jepang menangkap gambar salah warna planet Venus pada 30 Maret 2018.* /Tim Proyek JAXA / PLANET-C via Space /

RINGTIMES BANYUWANGI   - Ilmuwan telah menemukan medan magnet Bumi mulai melemah di antara benua Afrika dan Amerika Selatan.

Medan magnet penting bagi kehidupan di Bumi karena melindungi manusia dari radiasi kosmik dan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh sinar Matahari.

Ilmuwan mengamati wilayah Afrika dan Amerika Selatan dengan intensitas magnet yang berkurang yang disebut Anomali Atlantik Selatan dan telah membentuk pusat intensitas minimum hanya dalam waktu 5 tahun.

Baca Juga: Selama 30 Jam Jenazah Pasien Virus Corona Ini Tergeletak di Jalanan

Sumber berjudul: Ilmuwan Sebut Medan Magnet Bumi Melemah Sebabkan Pesawat Ruang Angkasa Tidak Berfungsi

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail, para peneliti berspekulasi bahwa pelemahan tersebut adalah tanda bahwa Bumi sedang menuju pembalikan kutub, yaitu ketika kutub utara dan selatan berpindah tempat dan terakhir kali ini terjadi 780.000 tahun yang lalu.

Peneliti mengatakan anomali itu bisa mendatangkan malapetaka pada satelit atau pesawat ruang angkasa yang terbang melalui daerah itu dan akan mengalami kerusakan teknis.

Penemuan ini dibuat oleh tim dari Badan Antariksa Eropa (ESA) yang mengambil data dari konstelasi Swarm (sekelompok satelit).

Baca Juga: 109 Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir Dipecat, Begini Tanggapan Dr Tompi

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x