Fitur 'Click to Chat' Diduga Telah Jadi Celah Kejahatan Siber

- 10 Juni 2020, 18:57 WIB
Ilustrasi kejahatan siber di dunia digital.
Ilustrasi kejahatan siber di dunia digital. /Pixabay

Click to Chat adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan chatting dengan seseorang tanpa harus menyimpan nomor ponsel di kontak ponsel Anda.

 Baca Juga: Sumur Gas Meledak, India Hadapi Kebakaran di Tengah Pandemi Covid-19

Berita ini telah terbitdi pikirantakyat-depok.com dengan judul Fitur 'Click to Chat' Diduga Jadi Celah Kejahatan Siber, Pihak WhatsApp Berikan Jawaban

Dilansir oleh Pikiranrakyat-depok.com dari Tech Crunch, Jayaram mengklaim bahwa sebanyak 300.000 nomor telepon muncul di hasil pencarian Google.

Jayaram bukan orang pertama yang melaporkan bahwa nomor telepon WhatsApp terlihat di hasil pencarian Google.

Melalui akun Twitter @WABetaInfo, akun tersebut telah melaporkan hal serupa sejak Februari 2020, bahkan dalam cuitan terbarunya, @WABetaInfo mengunggah ulang cuitan lamanya yang menampilkan tangkapan layar salah satu nomor WhatsApp yang muncul di pencarian Google.

  Baca Juga: Akibat Pandemi Covid-19 Liga Jepang Pilih Hapus Fasilitas VAR

Dalam pernyataan resmi WhatsApp, click to chat didesain untuk membantu pengguna, terutama pengusaha kecil, di seluruh dunia, agar bisa berkomunikasi dengan konsumen.

"Kami menghargai laporan penelitian itu dan menghargai waktu yang ia luangkan untuk membagikannya dengan kami. Namun, itu tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan nomor karena hanya berisi URL indeks mesin pencari yang digunakan pengguna WhatsApp untuk dipublikasikan," sebut WhatsApp.

"Semua pengguna WhatsApp, termasuk untuk bisnis, dapat memblokir pesan yang tidak diinginkan dengan ketukan tombol," ujar WhatsApp.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah