RINGTIMES BANYUWANGI - Beberapa tokoh Umat Islam di Negara Inggris telah meminta masjid tetap ditutup meskipun pemerintah sudah mengizinkan untuk dibuka kembali seluruh rumah ibadah untuk berdoa secara pribadi mulai 15 Juni mendatang karena wabah Virus Corona dianggap telah mereda.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Arab News Senin, 8 Juni 2020, Imam Qari Asim, Ketua Dewan Penasehat Nasional Masjid dan Imam atau MINAB memperingatkan dengan pendekatan yang diambil pemerintahan Inggris akan menyebabkan lebih banyak tantangan karena sifat ibadah di masjid berjemaah.
Itu sebabnya Imam Asim meminta masjid tetap ditutup hingga dinyatakan aman dan mereka dapat mengadakan ibada berjemaah seperti semula.
Baca Juga: Demonstran Protes George Floyd Meninggal Dunia, Ditembak Gas Air Mata
"Perbedaan fundamental antara masjid dan tempat ibadah lainnya adalah masjid terutama digunakan untuk sembahyang berjemaah," ujarnya.
Sedangkan untuk sembahyang pribadi dapat dilakukan di mana saja, terutama di rumah.
Hal senada disuarakan Dewan Muslim Inggris yang menyatakan prihatin dengan kelangsungan hidup dan keamanan dari rencana pemerintah.
Baca Juga: Wajib Anda Ketahui Inilah Cara Bernafas dengan Benar dan Menyehatkan
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat Depok dengan judul Para Tokoh Muslim Minta Masjid di Inggris Tetap Tutup Meski Pemerintah Sudah Izinkan
Dalam pernyataan yang dirilis Dewan Muslim Inggris, memperingatkan ketidakpastian yang signifikan sehubungan dengan rencana terbaru dan mendesak pemerintah untuk memberikan arahan yang jelas dan tidak ambigu untuk memastikan keselamatan serta kesehatan semua orang.