Melalui Terobosan Ekonomi, Indonesia dan Turki Diprediksi akan Jadi kekuatan Dunia

- 17 Juli 2020, 14:48 WIB
ILUSTRASI Bumi
ILUSTRASI Bumi /Pixabay

Baca Juga: Fakta Sebenarnya Terkait Isu Palestina Dihapus dari Apple dan Google Maps

Hal ini diproyeksikan akan menyebabkan penurunan tingkat kesuburan populasi dunia dari rata-rata 2,37 anak per wanita (237 anak dari setiap 100 wanita) menjadi 1,66, atau 166 anak untuk setiap 100 wanita.

Tingkat kesuburan harus stabil di angka dua agar populasi tetap stabil dan 2,1 agar meningkat. Sebanyak 23 negara diperkirakan mengalami penyusutan populasi 50 persen atau lebih.

Mereka yaitu Latvia, El Salvador, Puerto Riko, Jamaika, Uni Emirat Arab, Bulgaria, Kroasia, Ukraina, Kuba, Romania, Polandia, Andorra, Moldova, Saint Vincent dan Grenadines, Bosnia dan Herzegovina, Portugal, Taiwan, Jepang, Serbia , Slovakia, Sri Lanka, Thailand dan Spanyol.

Baca Juga: Fakta Sebenarnya Terkait Isu Palestina Dihapus dari Apple dan Google Maps

Meski ada kekhawatiran tentang penyusutan populasi, akselerasi lansia dan dampak ekonomi, semua hal itu dikatakan Profesor Vollset jangan sampai mengarah pembatasan hak perempuan.***( Mia Fahrani/Galamedianews)

 

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah