RINGTIMES BANYUWANGI - Kini Bangladesh memang sedang dihadapkan dengan fenomena berbeda saat pandemi Covid-19 menyerang.
Ketika orang-orang di negara lain berbondong-bondong diperiksa, namun warga Bangladesh justru enggan ke rumah sakit.
Mereka lebih memilih mati di rumah dibanding harus pergi dan dirawat di rumah sakit saat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Terungkap, Dilihat dari Akta Kelahiran Putranya, Nama Meghan Markle Bukan Nama Aslinya
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Tipu-tipu Rumah Sakit Corona di Bangladesh, Raup Rp 7 Miliar Lewat Ribuan Hasil Tes Covid-19 Palsu
Di tengah ketakutan warga Bangladesh tersebut, kepolisian setempat juga berhasil mengungkap praktik penipuan yang melibatkan sebuah rumah sakit di tengah pandemi Covid-19.
Ada seorang pemilik rumah sakit di Bangladesh ditangkap karena diduga sengaja memberikan ribuan hasil tes positif Covid-19 palsu.
Baca Juga: Curhat Pada Melaney Ricardo, Jessica Iskandar Mengaku Nyaris Akhiri Hidupnya
Shahed (42), diketahui memberikan hasil tes Covid-19 palsu itu di dua kliniknya.