Donald Trump Larang Adanya Transaksi dengan ByteDance, Pihak TikTok Mengaku 'Terkejut'

- 8 Agustus 2020, 14:45 WIB
Presiden AS Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump. /AFP Photo/Robyn Beck

TikTok mengatakan akan tetap menghormati iklan yang telah direncanakan, mengembalikan uang yang tidak dapat dipenuhi dan juga akan bekerjasama dengan influencer untuk bermigrasi ke platform lain jika terjadi larangan, menurut sebuah agensi iklan, merujuk pada memo yang diterima dari TikTok.

Donald Trump menandatangani perintah eksekutif, Kamis 6 Agustus 2020, yang akan melarang transaksi AS dengan TikTok dan aplikasi perpesanan milik Tiongkok, WeChat, mulai 15 September.

Baca Juga: Stop Narkoba!, Simak Cara Berikut untuk Menghindarinya

"Kami berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi brand, agensi, dan pemasar karena kami membangun TikTok untuk jangka panjang. TikTok akan ada di sini selama bertahun-tahun yang akan datang," ujar wakil presiden solusi bisnis global TikTok, Blake Chandlee dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-Rakyat.com.

Beberapa pengiklan dilaporkan sedang menyusun rencana darurat dan mempertimbangkan aplikasi lain untuk memindahkan anggaran pemasaran mereka.(Abdul Muhaemin/Pikiran Rakyat).***

 

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x