Desa Jadi Sasaran DKB, Kembangkan Warisan Budaya Banyuwangi

3 Februari 2021, 21:05 WIB
Ketua DKB Banyuwangi, Hasan Basri. /M. Abd. Malik Efendi/Ringtimes Banyuwangi/

RINGTIMES BANUWANGI – DKB berencana membuat Balai Budaya di setiap desa. Ketua DKB Banyuwangi Hasan Basri, ingin warisan budaya dan seniman Banyuwangi terus dikenal dunia.

Dalam hal itu, DKB (Dewan Kesenian Blambangan) Banyuwangi akan melakukan serangkaian sistem kerja. Seperti pendataan dari para seniman.

Hasan Basri mengungkapkan jika DKB akan segera mengadakan pendataan secara besar-besaran yang melibatkan seluruh desa di Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga: Lima Merchant ShopeePay Terbaru Minggu ini Siap Dukung Hobi Kamu

Sementara untuk alur pendataannya, DKB akan bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta Kominfo.

“Dari sanalah nanti akan diketahui berapa jumlah seniman tari, pelaku janger, sastra, teater, baik teater tradisional maupun modern, pelukis dan pegiat seni lainnya,” ucapnya kepada Ringtimesbanyuwangi.com pada Rabu 3 Februari 2021.

Menurut Hasan semua data nantinya akan ada sistem terpilah. Dari data tersebut DKB akan mengelompokkan dan memantau para pelaku seni di Banyuwangi.

“Mulai dari gender, usia, pendidikan, sanggar seni sampai aktivitas keseharian para pelaku seni. Ini nanti selain bertujuan untuk memperhatikan para seniman juga meminimalisir adanya pengguna papan nama sanggar seni, namun tidak memiliki anggota,” jelas Hasan Basri.

Baca Juga: Sudah Terpatina, TACB Banyuwangi: Tanda Uang Logam Tersebut Sudah Tertanam Ratusan Tahun

Selain itu, Hasan Basri juga akan memaksimalkan kualitas visual yang nantinya akan masuk ke platform-platform media sosial.

Dan ia menyadari, jika sekarang perang hanya ada di media. Fungsi DKB masuk kedalam platform medsos, yakni akan menggelontorkan narasi-narasi positif kedalam medsos.

Menurutnya, hal ini merupakan bagian penting dari DKB. Bagaimana DKB akan memperbanyak kearifan lokal, dengan menyuguhkan narasi positif kepada seluruh masyarakat.

Lebihh lanjut, Hasan Basri juga mengatakan, jika kedepannya DKB Banyuwangi telah optimis dan percaya diri, dalam setiap program kerja yang dijalankan, akan bisa bermitra dengan pihak Pemerintah maupun swasta.

Baca Juga: Mengintip Kafe dan Home Coffee Roastery Lokal di Cangaan, Pasarkan Kopi Hingga ke Luar Kota

Ketua harian DKB Hasan Basri juga menyebutkan, semua program yang dipaparkan terlebih dahulu sudah dibahas secara internal di masing-masing komite.

“Kalau museum Dispar sudah ada, tapi kita juga mendorong perorangan di DKB bisa punya, sasaran kita di wilayah pinggiran desa, Balai Desa/Kelurahan sebagai ‘Balai Budaya’ Ini starting poin pogram kita,” katanya.

Lebih dari itu, saat ini DKB juga berkonsentrasi pada pemerhati kesejahteraan seniman, kepengurusan DKB sekarang ada komite baru yakni Komite Sosial Dan Kesejahteraan Seniman.

“Kita ingin memastikan semua seniman Banyuwangi tidak ada yang berada di bawah garis kemiskinan, kelayakan standar hidup kita perhatikan,” tutupnya.(PEN)***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler