Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI Kunjungi Muncar, Sorot Sampah Jadi Eduwisata Bahari

12 Februari 2021, 18:20 WIB
Dari Kanan, Kadis Priwisata banyuwangi, DPRD, Kemenko Marvest, Kepala Desa meninjau sampah di Muncar sebagai eduwisata bahari /Ringtimes Banyuwangi/ Siti Nur Azizatul/

RINGTIMES BANYUWANGI - Kunjungan kerja yang dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI), Andreas Napitulu ini dilakukan dalam rangka penanganan dan pengelolaan sampah menjadi wisata edukasi bahari di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi pada hari Kamis, 11 Februari 2021.

Acara ini diadakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Go Sampah System (Gopass) suatu penanganan pengelolaan sampah start up berbasis aplikasi.

Dimana Gopass ini sudah memiliki 6.300 pelanggan se-Desa Kedungrejo lewat aplikasi dan juga sudah berkolaborasi dengan pemerintahan desa se-Kedungrejo.

Baca Juga: 7 Tahapan dalam Kawin Colong, Tradisi Unik Masyarakat Osing Banyuwangi

Kunjungan ini diadakan atas kehawatiran para pemuda Muncar terhadap masalah sampah yang tak kunjung usai. Sehingga membutuhkan bantuan pemerintah dalam penanganannya.

Selain dari pihak Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI, juga hadir dari Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata, Kementerian Lingkungan Hidup RI, dan Staf Ahli Antropologi.

Sebanyak 45 undangan yang hadir dari Jakarta, dalam acara ini juga turut mengundang para tokoh-tokoh masyarakat, Ramil, Nelayan, dan juga Kepala UPT P3 Kecamatan Muncar.

Baca Juga: 4 Alasan Dilakukannya Tradisi Kawin Colong oleh Laki-Laki Suku Osing Banyuwangi

KSM Gopass sengaja mengikutsertakan segala pihak dari berbagai lapisan masyarakat agar  bergotong-royong dalam mewujudkan tujuan terselesaikannya masalah sampah.

“Karena tujuan utama adanya kegiatan ini bukan hanya untuk menuntaskan sampah dengan adanya TPST, melainkan juga untuk membuka wisata bahari berbasis edukasi di Muncar."

"Dengan begitu juga mampu menumbuhkan sektor perekonomian masyarakat sekitar lewat wisata, juga menumbuhkan UMKM masyarakat sekitar,” ucap Akbar Pradana Hadi selaku pemateri dan juga Founder Gopass pada tim Ringtimesbanyuwangi.com.

Baca Juga: KKN Tematik STAIDU Datangkan Narasumber Unggul Dalam Seminar Nasional di Desa Sumbersewu

Begitu juga pihak Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI juga akan melakukan kolaborasi demi tercapainya tujuan tersebut.

“Kami akan sinergikan dengan kementerian lingkungan hidup dan dinas pariwisata dalam menunjang dan mengelola sampah di Muncar."

"Harapannya memang dengan Manajemen Gopass dari sampah menjadi edukasi wisata bahari ini agar bisa dijadikan sebagai Pilot Project nasional,” ucap Andreas Napitulu.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler