Perdunu Gelar Ritual Doa dan Larung Sesajen agar KRI Nanggala 402 Segera Ditemukan

24 April 2021, 11:30 WIB
Perdunu menggelar acara ritual dan doa bersama untuk keselamatan kapal selam KRI Nanggala-402 di Bangsring Underwater Banyuwangi. /Instagram/manaberita/

RINGTIMES BANYUWANGI – Kapal selam KRI Nanggala 402 hingga saat ini masih belum juga ditemukan. Sudah 72 jam lebih pencarian yang dilakukan tidak membuahkan hasil.Tak luput, Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) pun turut andil dalam masalah ini.

Sebagai persatuan dukun, Perdunu berinisiatif menggelar ritual dan doa bersama atas insiden KRI Nanggala 402.

Tujuan digelarnya ritual dan doa ini tentu agar semua crew kapal selam KRI Nanggala 402 selamat dan dapat segera ditemukan.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Penyebab Disfungsi Ereksi pada Pria, Salah Satunya Tidur Mendengkur

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Kanal Youtube RingtimesTV, Perdunu menggelar acara ritual dan doa tersebut pada Jumat, 23 April 2021 bertempat di Bangsring Underwater Banyuwang.

Acara tersebut dimulai dengan ritual yang dilakukan di tengah laut pada pukul 15:00 WIB. Dengan menggunakan perahu yang berukuran kecil, Perdunu menuju tengah laut untuk melakukan ritual.

Ritual pertama yaitu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan dilanjutkan dengan membacakan mantra-mantra.

Baca Juga: 12 Cara Berjalan Seseorang Dapat Menunjukkan Watak dan Karakternya

"Gusti ingkang nguasai sedoyone wonten langit lan bumi meniko tansah maringi, ijabah maringi, gena bulan nopo panyuwun kulo panjenengan sedoyo, KRI Nanggala 402 mugo-mugo enggal diparingi slamet kapale, slamet penumpange lan slamet sedoyone," doa salah satu anggota perdunu.

Doa tersebut memiliki arti, 'Tuhan yang menguasai apapun yang ada di langit dan bumi semoga memberikan, mengijabah, apa yang saya dan Anda semua agar KRI Nanggala 402 diberikan keselamatan baik kapal, penumpang, dan semuanya.'

Setelah itu, berikutnya mereka memasuki acara inti yaitu dengan melarung sesajen yang telah didoakan sebelumnya ke laut.

Terlihat dalam video yang diunggah pada tanggal 24 April 2021 tersebut, sesajen yang dilarung berupa kembang tujuh rupa, kendi, dan dupa.

Baca Juga: Amanda Manopo Pamer Foto Pakai Hijab, Nitizen Dibuat Merinding: Pengen Nangis

Sebagai ketua Perdunu, Gus Fatah mengaku turut prihatin atas insiden yang menimpa KRI Nanggala 402 tersebut.

Tak lupa, dia menyampaikan harapannya kepada para kru agar dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat.

"Pertama kita turut prihatin atas tragedi KRI Nanggala 402 yang sempat hilang kontak kemarin. Kita membantu doa semoga saja kapal ini segera ditemukan dan harapan besar kru yang ada di dalamnya dalam keadaan sehat semua," jelas Gus Fatah.

Selain itu, Gus Fatah juga menjelaskan tragedi hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402 pada Rabu, 21 April 2021 merupakan hari naas yang juga disebut banyak tragedi terjadi di hari itu.

"Di situ juga ada pesan kepada masyarakat umum bahwa akan adanya peristiwa bencana yang terkait dengan air laut, harapannya dengan doa yang kami lakukan ini bencana-bencana ini tidak terjadi di masyarakat kita," pungkasnya.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler