RINGTIMES BANYUWANGI – KRI Nanggala-402 dilaporkan hilang kontak pada Rabu (21/4) pukul 03.00 WITA.
Sementara itu cadangan oksigen di KRI Nanggala-402 diperkirakan hanya mampu bertahan selama 72 jam atau kurang lebih 3 hari.
Artinya, jika dihitung hingga hari ini, cadangan oksigen KRI Nanggala-402 hanya tersisa dalam hitungan jam saja hingga Sabtu (24/4) pukul 03.00 WITA.
Selama proses pencarian, indikasi keberadaan KRI Nanggala-402 mulai ada petunjuk, yakni titik magnet yang kuat di wilayah pencarian, seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara pada 23 April 2021.
Baca Juga: Ciri Calon Penghuni Surga yang Sudah Nampak di Dunia
Ada indikasi lain yang menunjukkan keberadaan KRI Nanggala yakni tumpahan bahan bakar minyak yang diduga berasal dari KRI Nanggala-402.
Hingga saat ini proses pencarian masih dalam tahapan submiss, yakni posisinya hilang.
“Kami upayakan saja dahulu dan tidak bisa memberikan spekulasi terkait itu, dengan batal waktu sampai besok. Kami maksimalkan hari ini untuk segera bisa menangkap posisi-posisi,” ujar Kapuspen TNI.
Sejauh ini kurang lebih 21 KRI telah dikerahkan untuk melakukan proses pencarian KRI Nanggala.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Terburuk Pemicu Kanker yang Sering Dilakukan, Seperti Terlalu Banyak Duduk