Gelar Ritual atas Hilangnya KRI Nanggala 402, Ketua Perdunu: Ada Pesan Besar

24 April 2021, 11:53 WIB
Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) tengah menggelar ritual dan doa atas hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402, ada pesan besar dibalik itu /Ringtimes Banyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI – Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) menggelar ritual dan doa atas hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan utara Bali.

Ritual tersebut berlangsung pada Jumat 23 April 2021 di Bangsring Underwater Banyuwangi.

Acara ritual dan doa dimulai pada pukul 15.00 WIB dan dilanjutkan pembacaan doa.

Baca Juga: Perdunu Gelar Ritual Doa dan Larung Sesajen agar KRI Nanggala 402 Segera Ditemukan

Kemudian, proses ritual inti dengan melarungkan sejumlah sesajen ke tengah laut.

Ketua Perdunu, Abdul Fatah Hasan atau biasa dikenal dengan Gus Fatah menyatakan bahwa dirinya turut prihatin atas hilangnya KRI Nanggala 402 pada Rabu 21 April 2021 lalu.

“Ya pertama kita turut prihatin lah terkait dengan tragedi kapal KRI Nanggala 402 yang sempat hilang kontak kemarin,” kata Gus Fatah dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Ringtimes TV pada 24 April 2021.

Baca Juga: 10 Tanda Wanita Menyukai Anda Secara Diam-diam, Cek Sekarang Juga

Gus Fatah melontarkan harapan agar KRI Nanggala 402 dan semua krunya segera ditemukan dalam keadaan sehat.

“Kita ya membantu doa semoga saja kapal ini untuk ditemukan dan harapan besar untuk kru yang ada di dalamnya dalam keadaan sehat semua,” kata Gus Fatah.

Lebih lanjut, Gus Fatah mengatakan bahwa waktu yang bertepatan dengan hilangnya KRI Nanggala 402 itu adalah hari yang sangat buruk.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Penyebab Disfungsi Ereksi pada Pria, Salah Satunya Tidur Mendengkur

“Kita melihat bahwa kejadiannya itu rabu dini hari. Nah dalam literatur yang kami pahami adalah hari nahas banyak kejadian besar di hari itu,” ungkap Gus Fatah.

Menurut keterangan Ketua Perdunu itu, ada sebuah pesan dibalik terjadinya peristiwa tersebut kepada masyarakat.

“Dan sebenarnya disitu ada pesan besar kepada masyarakat secara umum bahwa akan adanya sebuah peristiwa bencana yang terkait dengan air laut, tsunami misalnya,” katanya.

Baca Juga: 12 Cara Berjalan Seseorang Dapat Menunjukkan Watak dan Karakternya

Akhirnya, Perdunu memiliki inisiatif untuk menggelar ritual dan doa yang berlangsung ditengah laut itu.

Selain untuk mendoakan kapal selam KRI Nanggala 402, ritual tersebut bertujuan agar tidak terjadi bencana-bencana lain di kemudian hari.

“Jadi ada pesan besar disitu, nah harapannya dengan doa yang kami lakukan ini bencana-bencana ini tidak ada atau tidak terjadi di masyarakat kita,” ungkapnya.

Baca Juga: Amanda Manopo Pamer Foto Pakai Hijab, Nitizen Dibuat Merinding: Pengen Nangis

Harapan besar bagi Perdunu agar KRI Nanggala 402 yang hilang pada Rabu 21 April 2021 pukul 03.00 waktu setempat segera ditemukan dan semua kru bisa selamat.

“Ya harapannya kapal segera untuk ditemukan dan kru di dalamnya dalam keadaan sehat-sehat semua,” tutur Gus Fatah.

Tak luput, Gus Fatah berharap agar masyarakat Banyuwangi terhindar dari bahaya di masa yang akan datang.

Baca Juga: Anak Indigo Ungkap Sosok Gaib di Belakang Presiden Jokowi, Ada Ratu Kidul

“Terus harapan yang lebih besar lagi, masyarakat Banyuwangi khususnya Jawa Timur pada umumnya semuanya terhindar dari mara bahaya,” katanya.

“Karena ini adalah sebuah isyarah atau pertanda akan adanya sebuah bencana,” pungkasnya.***

Editor: Suci Arin Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler