RINGTIMES BANYUWANGI – Menjelang lebaran Idul Fitri 1442 H/ 2021 M, seorang nenek tua renta di Banyuwangi masih semangat menjajahkan dagangannya di emperan toko di pusat kota Banyuwangi.
Tanpa mengenal lelah, nenek yang tak menyebutkan namanya tersebut setiap hari datang ke Toko Laris di Banyuwangi dengan beberapa jenis buah dagangannya.
Semangka, melon, hingga jeruk Bali dijual nenek tersebut dengan harga Rp10 ribu per bijinya.
Tak merasa lelah, dengan perjuangan nenek di Banyuwangi tersebut membawa lebih dari 10 buah untuk dijajahkan.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Meski kulit keriputnya sudah tidak lagi dapat ditutupi, namun semangat nenek yang setiap hari menjual dagangannya di emperan toko Laris Banyuwangi ini tetap terpancar.
Menjual buah-buahan segar dan berair, punggung nenek renta di Banyuwangi ini tetap kuat dan gigih demi mendapatkan rezeki untuk menyambung hidupnya.
Meski sudah renta, nenek di Banyuwangi ini tetap berkomitmen untuk mencari rezeki dengan cara yang halal dan tidak berinisiatif untuk meminta-minta.
Sebagaimana dilaporkan oleh Ringtimesanyuwangi.com pada 10 Mei 2021, nenek renta berbalut hijab lusuh tersebut tidak pernah memasang raut wajah sedih.
Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Diterpa Isu Suap Rekrutmen THL, Tiap Orang Setor Rp35 Juta
Senyum merekah dari bibirnya selalu mengiringi setiap ia menawarkan buah dagangannya. Beralaskan karug goni dan duduk bersimpuh di emperan toko, nenek ini tidak pernah lupa mengucap terima kasih setiap ada pembeli yang menghampirinya.
Saat membungkus dagangannya, nenek renta yang tidak pernah menyurutkan semangatnya untuk tetap mengais rezeki ini tampak sangat bahagia.
Tetap dukung usaha dan perjuangan orang-orang hebat. Tak pernah surut semangat meski usia dan tubuh tidak lagi muda.***