Dinas Pengairan Banyuwangi Kerjakan 1.190 Proyek Irigasi untuk Tingkatkan Hasil Pertanian

27 September 2021, 12:38 WIB
Plt Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo. /Dok. Dinas Pengairan Banyuwangi Korsda Srono

RINGTIMES BANYUWANGI- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada tahun 2019 menganggarkan 1.190 titik pembangunan dan rehabilitasi saluran irigasi. 

Hingga akhir bulan September 2021, Dinas Pengairan Kabupaten Banyuwangi telah menyelesaikan sekitar 85 persen dari total 1.190 titik pembangunan dan rehabilitasi saluran irigasi. 

Pelaksana tugas (Plt) Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo mengatakan optimis target 1.190 titik pembangunan dan rehabilitasi saluran irigasi bisa terselesaikan 100 persen.

Baca Juga: Dispendik Banyuwangi Usung Pendidikan Parenting untuk Guru PAUD 

"Kami terus berusaha mencapai target pekerjaan 1.190 titik di 2021 ini. Melihat progress yang ada, kami optimistis bisa tercapai," ungkap Guntur Priambodo, Senin 27 September 2021. 

Guntur menjelaskan, ada beberapa kegiatan pembangunan saluran irigasi dalam tahap pengerjaan, yakni Dam Alasbuluh Kecamatan Wongsorejo, Dam Tojo Kecamatan Muncar, dan Dam Kali Badeng, Kecamatan Songgon. 

Sesuai program yang dicanangkan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, ungkap Guntur, ketersediaan air menjadi prioritas untuk mendukung produksi pertanian. 

Baca Juga: Sandiaga Uno Menilai Banyuwangi Memiliki Sistem Ekonomi Kreatif yang Baik

Dengan sulpai air yang mencukupi, diharapkan produksi hasil pertanian bisa terus ditingkatkan. 

“Terutama di beberapa wilayah yang selama ini kekurangan ketersediaan air seperti di Kecamatan Wongsorejo akan terus kita upayakan memperbanyak sumber-sumber dan saluran air menuju kawasan permukiman dan pertanian,” tandasnya. 

Selain fokus ke proyek pembangunan dan rehabilitasi sarana irigasi, Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi juga berencana membangun sumur bor di Desa Sidorejo, Kecamatan Wongsorejo atas usulan warga. 

Baca Juga: Wisata Banyuwangi Mulai Beroperasi, Ditandai dengan Pelepasan Tukik di Pantai Cemara

Menindaklanjuti usulan pembangunan sumur bor oleh Pemdes Sidowangi, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi telah melaksanakan tes geolistrik pada Kamis 26 Agustus 2021 lalu. 

Jika hasil geolistrik dinyatakan terdapat lapisan akuifer, pembangunan sumur bor di Desa Sidowangi akan dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang. 

Guntur berpesan agar petani bisa bersama-sama memelihara saluran irigasi yang sudah dibangun dan diperbaiki. Supaya keandalan air terus terjaga. 

Baca Juga: Banyuwangi Menyediakan Aplikasi Lapor Bansos untuk Warga yang Tidak Terjangkau

"Pertama bisa bermanfaat, kedua ayo kita sama-sama saling menjaga dari hasil kegiatan tersebut," tutupnya.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler