Rujak soto di sini adalah perpaduan antara rujak dan soto, yang kesemuanya makanan khas Jawa Timur.
Kesehariannya Rubaiyah tidak kurang dari 8 kg daging sapi dalam pembuatan sotonya. Itu adalah omset yang bagus dalam kesehariannya untuk menekuni kuliner rujak tersebut.
Baca Juga: Rujak Kelang, Makanan Khas Pesisir Banyuwangi yang Tidak Banyak Diketahui
Dulunya Rubaiyah yang akrap dipanggil “ MBOK MBRET “ hanya menjual rujak saja. Seiring perkembangan zaman dia mulai mengotak-atik perpaduan antara rujak dan soto.
Semakin hari tidak semakin surut langganan rujak mbok mbret. Dengan rasa penasaran bagi yang pernah mendengar nama Mbok Mbret tentunya penasaran untuk berkunjung ke stand sotonya.
Pelanggan tidak hanya datang dari lingkungan sekitar namun dari berbagai daerah baik dalam dan luar daerah. Karena letak yang strategis, maka rujak soto Mbok Mbret cepat terkenal diberbagai penjuru.
Baca Juga: Resep Puding Lumut Pandan, Cocok Jadi Camilan dan Hidangan Penutup
Lalu lalang kendaraan yang melintas di depannya yang merupakan jalan raya tentunya juga penasaran melihat spanduk yang cukup besar bertuliskan Rujak Soto Mbok Mbret.
Selain rujak soto kuliner Mbok Mbret juga menyajikan minuman dawet dengan aroma gula merah yang menyegarkan.
Demikian sekilas info tentang rujak soto Mbok Mbret. Semoga kuliner ini selalu digandrungi lapisan masyarakat dan tetap mempertahankan mutu rasa hingga ketertarikan pengunjung tetap terjaga.***