Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Selain memperkuat branding sejumlah destinasi wisata, program famtrip juga dilakukan oleh pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi.
Hal ini diselenggarakan guna menguatkan promosi Geopark yang ada di Banyuwangi. Famtrip merupakan perjalanan wisata yang bertujuan untuk mengenalkan beragam potensi wisata yang ada.
Sebelumnya, kegiatan awal famtrip ini dilaksanakan di antaranya ke Situs Umpak Songo, Blok Mangrove Jati Papak, dan Petilasan Mbah Dowo, Taman Nasional (TN) Alaspurwo dan G-land atau Plengkung. Awal pembukaan kegiatan famtrip tersebut dibuka serta didampingi oleh Plt. Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan Atraksi Alimi, SH.
Baca Juga: Sekolah Adat Osing Banyuwangi 'Pesinauan', Berperan Lestarikan Tradisi dan Kearifan Lokal
Alimi berharap kegiatan famtrip bisa memberikan kontribusi terhadap promosi potensi wisata alam, budaya dan kuliner Banyuwangi kepada para wisatawan baik lokal, nasional maupun internasional.
Sementara Dedy Wahyu, M.AP selaku Ketua Umum GENPI Jatim, menyatakan jika ada misi khusus kegiatan famtrip, yakni membantu penyebarluasan informasi Geopark melalui content creative dan edukatif, guna mendukung pengajuan UNESCO Global Geopark.
Seperti yang dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com pada Senin 25 Januari 2021 dari akun media sosial Instagram @disbudparbanyuwangi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi kembali menggandeng Generasi Pariwisata Indonesia (GENPI) selenggarakan Famtrip untuk Persiapan Visitasi Asesor Ijen Geopark menuju Unesco Global Geopark (UGG).
Baca Juga: 3 Tempat Wisata Banyuwangi 2021, Dari Kawah Hingga Pantai
Famtrip yang diselenggarakan pada hari Sabtu - Minggu, yang dimulai pada tanggal 23 hingga 24 Januari 2021 kali ini mengusung tema konten; Tata Kelola Destinasi, Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Lokal, Peran Masyarakat dalam Konservasi Lingkungan.
Adapun Peserta Famtrip yang turut serta kurang lebih 20 orang yakni, Perwakilan dari Genpi Nasional, Jatim dan Banyuwangi, Youtuber asal Jakarta, Perwakilan Duta Wisata, Pelaku Ekraf.
