Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Aksi pengeroyokan kepada sejumlah pemuda dari Dusun Pondok Asem yang dilakukan kepada salah seorang pemuda di Dusun Dambuntung yang terjadi saat malam tahun baru 2021 lalu, hingga kini Aldi belum menemui titik kejelasan.
Korban pengeroyokan bernama Aldi sapaan akrabnya, menceritakan kronologis kejadian yang menimpa dirinya dan temannya pada saat itu.
Aldi menjelaskan kejadian bermula saat sekelompok pemuda dari Dusun Pondok Asem mendatangi Dusun Dambuntung dengan mengendarai sepeda motor dengan cara kurang sopan.
Baca Juga: Hearing, Para Kontraktor Banyuwangi Mendesak Pemkab Pro Buruh Daripada Pro Pabrik
Mengetahui kedatangan sekelompok pemuda dari Dusun Pondok Asem yang mendatangi dusunnya dengan cara yang tidak sopan, akhirnya Aldi pun menghampiri sekelompok pemuda tersebut dengan tujuan menanyakan maksud dari perilaku tidak sopan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda itu.
Namun sayangnya saat Aldi belum selesai bicara dihadapan mereka, sejumlah pemuda dari Dusun Pondok Asem tersebut langsung menyerang Aldi dengan sangat brutal, bahkan mereka menyerang Aldi menggunakan senjata tajam dan menyerang menggunakan bendal lainnya.
Akibat serangan brutal itu, Aldi hanya mencoba bertahan dan tidak bisa mengelak dari serangan tersebut.
Baca Juga: Bisnis Breeding Ikan Cupang di Taman Baru, Banyuwangi, Hasilkan Omzet Puluhan Juta Rupiah
Dari kejadian pengeroyokan yang menimpanya tersebut, Aldi beserta temannya mengalami luka robek dibagian wajah akibat serangan dari senjata tajam yang dibawa oleh kelompok pemuda dari Dusun Pondok Asem.
Setelah kejadian tersebut, Aldi langsung melaporkan ke Polsek Tegaldlimo, namun hingga kini dirinya belum mendapatkan kejelasan pasti dari kasus yang menimpa dirinya.
