Network
Kepada Ringtimesbanyuwangi.com, salah satu penjual jajanan sempol dan kue tradisional menuturkan jika para warga termasuk dirinya sangat antusias dengan adanya Pasar Tenggarang ini.
“Tentu sangat senang dengan adanya pasar seperti ini, meski baru mulai 3 kali ini Alhamdulillah ramai terus, jadi ekonomi bisa kebantu,” ujar Setyowati kepada Ringtimesbanyuwangi.com, Jumat, 29 Januari 2021.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Kekinian di Bandung yang Wajib Dikunjungi
Setyowati menuturkan jika setiap kali pasar ini beroperasi ia mampu meraup untung sampai 500 ribu rupiah, hasil dari jualannya mulai sore hingga malam hari.
Tentunya saat ini ia berharap agar ke depannya pasar ini bisa terus ramai pengunjung agar para penjual termasuk dirinya bisa terus bertahan dan terus berjualan.
“Alhamdulillah meski tiap kali pasar ini buka selalu turun hujan, tetapi pengunjung masih ramai berdatangan, ya semoga ke depannya bisa terus ramai seperti ini,” katanya.
Baca Juga: Wisata Alam Banyuanyar Kalibaru Banyuwangi, Suguhkan Sumber Air nan Asri
Pasar semacam ini tentunya sangat bagus jika bisa diaplikasikan di Desa-desa lain di Banyuawangi, dengan konsep-konsep yang mungkin lebih kreatif dan berbeda, tentunya akan bisa menarik pengunjung lebih banyak sehingga ekonomi masyarakat juga bisa terangkat. ***
