Bongkahan Koin Kuno Ditemukan di Lahan Parkir, Ini Penjelasan Owner Waroeng Kemarang

- 4 Februari 2021, 09:16 WIB
Penemuan koin kuno Desa Tmansuruh, Glagah, Banyuwangi
Penemuan koin kuno Desa Tmansuruh, Glagah, Banyuwangi /Ringtimes Banyuwangi/M. Abd. Malik Efendi/

RINGTIMES BANYUWANGI – Pekerja bangunan berhasil temukan puluhan kilogram uang koin kuno di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Owner Waroeng Kemarang tidak berencana menjual temuanya tersebut.

Owner Waroeng Kemarang Wowok Merianto atau yang akrab disapa Wowok menceritakan tentang penemuan uang koin kuno di lahan Waroeng Kemarang miliknya.

Awalnya beberapa meter bagian lahan yang akan digunakan sebagai tempat parkir dilakukan renovasi.

Wowok mengatakan jika renovasi tersebut dilakukan untuk membuat posisi lahan dibuat lebih datar, untuk mempermudah sarana parkir.

Namun secara tidak sengaja, saat para pekerja sedang melakukan perbaikan tempat parkir tersebut, mereka menemukan bongkahan uang koin yang terpendam dalam tanah.

Baca Juga: Sudah Terpatina, TACB Banyuwangi: Tanda Uang Logam Tersebut Sudah Tertanam Ratusan Tahun

“Koin itu ditemukan pada Selasa lusa, sekitar pukul 10.00 WIB. Para pekerja tidak secara sengaja menemukan bongkahan koin tersebut,” kata Wowok saat dikonfirmasi Ringtimesbanyuwangi.com pada 4 Februari 2021.

Penemuan koin kuno di Waroeng Kemarang, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi pada Selasa, 2 Februari 2021.
Penemuan koin kuno di Waroeng Kemarang, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi pada Selasa, 2 Februari 2021. Ilham Triadi for Ringtimes Banyuwangi

Bongkahan koin ini merupakan penemuan pertama kali di rumah makan Waroeng Kemarang milik Wowok.

Dia juga menyampaikan jika koin tersebut ditemukan secara dua tahap. Sedangkan total dari seluruh penemuan koin sekitar 36,5 kilogram.

Setelah mengetahui adanya penemuan koin kuno tersebut, Wowok langsung menghubungi pihak terkait. Dalam hal ini adalah Disbudpar Banyuwangi.

“Awalnya koin-koin itu ditemukan oleh para pekerja seberat 35 kilogram. Kemudian setelah tim purbakala datang kesini, akhirnya ditemukan lagi, tapi tidak banyak jadi total temuan koin itu sekitar 36,5 kilogram,” jelasnya.

Baca Juga: Wisata Kuliner Pasar Tenggarang Desa Gintangan, Bantu Pulihkan Ekonomi Rakyat

Tim purbakala yang datang ke Waroeng Kemarang menggunaakan alat metal detektor untuk membantu penemuan koin lainnya di tempat sekitar.

Seperti diberitakan pada artikel sebelumnya yang berjudul Komunitas Pemburu Harta Karun Temukan Banyak Peninggalan Kerajaan di Banyuwangi.

Hermawan merupakan anggota komunitas pemburu harta karun juga menjelaskaan, jika daerah-daerah lain yang pernah ditemukan uang koin yaitu di wilayah Songgon, Singojuruh dan Rogojampi.

Selanjutnya Wowok menjelaskan bentuk dari koin-koin yang telah ditemukan di tempatnya. Dan berencana ingin dijadikan historis Waroeng Kemarang.

“Koin-koin yang ditemukan itu bentuknya tipis, dan pas ditengah itu ada lubangnya, untuk saat ini masih kita amankan,” kata Wowok.

Baca Juga: Komunitas Pemburu Harta Karun Temukan Banyak Peninggalan Kerajaan di Banyuwangi

Selain itu, Wowok juga menegaskan jika koin-koin temuannya tersebut tidak akan dia jual kepada siapapun yang mau membeli.

“Seandainya dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ingin membuat museum uang kuno, kalau itu dari pemerintah akan kami beritakan. Yang jelas kami tidak akan menjual temuan ini kepada siapapun,” tutupnya.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah