Apresiasi Datang dari Kalangan Akademisi, Ini Tanggapan Bupati Anas

- 5 Februari 2021, 20:40 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. /Instagram @azwaranas.a3/

Menurut Prof. Badri perubahan positif akan terjadi dalam suatu daerah, ketika seorang pemimpin mampu mengorkestrasi bawahannya ke arah yang positif.

Selain dihadiri Direktur sekolah Pasca Sarjana Unair, hadir pula Wakil Direktur Sekolah Pasca Sarjana beserta anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Praktisi Hukum Jelaskan Pembentukan Komite Sekolah untuk Dunia Pendidikan yang Lebih Baik

Selanjutnya Prof. Badri juga menyatakan jika Banyuwangi sangat jeli untuk menempatkan pariwisata sebagai alat untuk merubah ekonomi warganya.

“Transformasi ekonomi membutuhkan industri strategis yang memiliki total linkage terbesar. Banyuwangi jeli memilih pariwisata sebagai industri strategis untuk merubah sosial ekonomi warganya. Hasilnya angka kemiskinan turun dari 20,09 persen (2010) menjadi 8,06 persen (2020),” ujar Prof. Badri.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Anas membeberkan strateginya selama ini dalam memimpin Banyuwangi hingga dua preiode.

Baca Juga: Istilah Desa Wisata dan Wisata Desa, Ini Penjelesan Kadisbudpar Banyuwangi

“Salah satu kunci sukses kepemimpinan adalah tak pernah puas berinovasi. Pemimpin harus kreatif melahirkan ide-ide baru untuk menembus segala keterbatas daerah,” kata Anas.

Dengan program Smart Kampung, saat ini ada 189 desa di Banyuwangi telah teraliri serat optik (fiber optic). Dengan itu bisa mempercepat waktu dan jarak pelayanan kepada publik.

“Program ini bisa melipat waktu dan jarak. Dengan Smart Kampung, secara bertahap administrasi cukup diselesaikan di desa. Saat pandemi Covid-19, Smart Kampung juga memudahkan pendataan penerima bansos. Sistem akan otomatis menolak data warga yang telah tercover skema bantuan, sehingga menghindari adanya tumpang tindih penerima,” terangnya.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah