4 Alasan Dilakukannya Tradisi Kawin Colong oleh Laki-Laki Suku Osing Banyuwangi

- 12 Februari 2021, 06:00 WIB
Alasan Dilakukannya Tradisi Kawin Colong Oleh Laki-Laki Suku Osing Banyuwangi
Alasan Dilakukannya Tradisi Kawin Colong Oleh Laki-Laki Suku Osing Banyuwangi /Ringtimes Banyuwangi/M. Abd. malik Efendi/

Menurut adat Osing ketika anak laki-laki sudah berani melarikan anak gadis orang lain berarti diasudah berani menangnggung resiko yang terjadi.

Oleh karenanya, dalam kondisi yang demikian itu pernikahan harus segera dilaksanakan.

Baca Juga: Daftar Weton Paling Beruntung di Tahun 2021, Rezeki Mengalir Terus

Nyepetaken Lakon

Yaitu mempercepat prosesi pernikahan agar tidak memakan waktu lama dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Umumnya hal ini menjadi aalasan karena banyaknya pembicaraan tetangga yang membuat telinga panas karena sering keluar berdua atau sering boncengan.

Dengan kawin colong, akan mempercepat prosesinya dan juga menyelesaikan masalah yang selalu jadi perbincangan tetangga.

Baca Juga: 5 Weton yang Susah Rezeki dan Sulit Menyimpan Uang, Bagaimana Solusinya?

Takut lamaran ditolak

Alasan dilakukannya kawin colong adalah takut lamarannya ditolak. Misal karena si perempuan hendak dijodohkan dengan laki-laki lain, atau berbagai kemungkinan lainnya.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x