Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Hibah tanah seluas 24.000 m2 telah resmi diserahkan oleh pemerintah Kabupaten Banyuwangi BPSDMP, Kementerian Perhubungan.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), menerima hibah tanah tersebut, sebagai sarana pengembangan kampus Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi.
Penandatanganan naskah perjanjian hibah barang milik daerah tersebut, sebagai bukti penyerahan hibah tanah yang diserahkan kepada pihak BPSDMP.
Naskah perjanjian hibah itu, telah ditandatangani oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Sekretaris BPSDMP Kementrian Perhubungan M. Yugihartiman di Pendopo Banyuwangi, 15 Februari 2021.
“Alhamdulillah setelah melewati proses yang panjang, akhirnya kami bisa merealisasikan janji untuk menghibahkan tanah bagi Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi. Kami berharap hibah tanah ini bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan pengembangan API di Banyuwangi,” kata Anas yang telah dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Banyuwangikab.go.id pada 17 Februari 2021.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Made Suwastiko Siap Perjuangkan Kekurangan Dapil Dua Banyuwangi
Pada kesempatan tersebut, sekaligus dilakukan penandatanganan berita acara serah terima hibah lahan milik negara oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Mujiono dan Direktur API Banyuwangi, Geny Luhung Prasojo.
Sementara untuk lokasi tanah hibah milik negara yang sudah diserahkan ke pihak API Banyuwangi, berlokasi di komplek Bandara Banyuwangi, dengan luas 24 ribu meter persegi dan perolehan nilainya sebesar Rp1,58 miliar.
Sedangkan untuk berdirinya API Banyuwangi di tempat tanah hibaah tersebut, memang sudah sejak tahun 2013 lalu, dengan mengantongi hak pakai dari tanah milik Pemkab, selama menunggu prooses administrasi hibah selesai.
“Alhamdulillah tahun ini bisa rampung sehingga kita bisa melakukan proses serah terimanya,” ungkap Bupati Anas.
Berlangsunya acara prosess penyerahan hibah tanah, Bupati Banyuwangi menginginkan API Banyuwangi bisa berkontribusi dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
Baca Juga: Serahkan 590 SK PPPK, Bupati Banyuwangi Beri Pesan Khusus Kepada Para Guru
“Kami berharap ke depan ada kolaborasi. Seperti yang telah kami lakukan dengan banyak pihak yang lain untuk mendorong kinerja pembangunan daerah. Misalnya, bersama Gojek kami membuat program pengantaran obat bagi warga miskin. Begitu juga dengan platform pendidikan Ruangguru, kami membuka bimbingan belajar online gratis bagi siswa hingga ke pelosok desa,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Banyuwangi berharap supaya ketika ada pembangunan gedung API Banyuwangi yang baru, tetap mengedepankan unsur estetika dengan arsitektur lokal.
“Selama ini bangunan-bangunan publik di Banyuwangi telah diwarnai dengan arsitektur khas lokal. Kami berharap hal yang sama juga dilakukan oleh API Banyuwangi, misalnya gedung dibangun menggunakan arsitektur rumah Osing. Lansekapnya juga dibikin ramah lingkungan sehingga klop dengan konsep green airport yang letaknya bersebelahan dengan kampus API,” pungkasnya.***
