Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Beredar postingan acara bertajuk Dukun dan Perdamaian Dunia dengan mencantumkan nama Gus Miftah sebagai keynote speaker satu.
Melalui media sosial akun Instagram milik Gus Miftah, ia menuliskan klarifikasi perihal namanya yang ada dalam fryer, dan sempat viral di media sosial.
Setelah viral rencana Perdunu (Persatuan Dukun Nusantara) tentang agenda festival santet di Banyuwangi beberapa waktu lalu.
Kini kembali muncul pelaksanaan Seminar Internasional bertema Dukun dan Perdamaian Dunia, yang rencananya akan di gelar pada 6 Maret 2021 mendatang.
Gus Miftah mengaku jika dirinya bahkan tidak tahu dengan acara tersebut, dan ia juga mengungkapkan jika sebelumnya tidak ada konfirmasi terhadap dirinya.
Baca Juga: Perdunu Beberkan Alasan Pilih Kata 'Dukun' pada Nama Organisasinya
“Klarifikasi........ saya tidak ada konfirmasi dengan acara ini, saya tidak tahu sebelumnya, kok nama saya ada didalamnya ya? tolong pihak yang bertanggung jawab klarifikasi ke publik apa maksudnya,” tulisnya di akun Instagram @gusmiftah seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com pada 20 Februari 2021.
Selain itu, lantaran nama Gus Miftah tercantum dalam fryer yang akan mengadakan seminar Internasional itu, membuat banyak kyai, Ustadz dan jamaah mengkomplain dirinya.
“Karena saya banyak dikomplain oleh para kyai dan Ustadz serta jamaah. Termasuk guru saya @yusufmansurnew bertanya soal ini,” sambung captionnya.
Sebagaiman yang diketahui, untuk pemateri seminar, tercantum nama Mochtar Nabeel (Pengamat Supranatural dari Universitas Al-Azhar).
Dan Abdul Hasan (Ketua Umum Perdunu), Fatchan Himami Hasan (Bendum PC GP Ansor Banyuwangi), serta Ali Nurfatoni (Sekjen Perdunu atau Kepala Desa Sumberarum).
Baca Juga: Geger Akibat Festival Santet, Perdunu Beberkan Tujuan Pembentukan Persatuan Dukun Nusantara
Atas klarifikasi yang dilakukan oleh Gus Miftah terhadap acara seminar yang juga mencantumkan lambang PC GP Ansor Banyuwangi, MATAN Banyuwangi dan Perdunu itu, PC GP Ansor Banyuwangi juga telah mengklarifikasinya.
Klarifikasi dilakukan oleh panitia pelaksana acara seminar Internasional Dukun dan Perdamaian Dunia, dengan meminta maaf kepada Gus Miftah.
Seperti yang diunggah dalam akun PC GP Ansor Banyuwangi, pihak panitia penyelenggara meminta maaf atas keterlambatannya untuk mengkonfirmasi.
Selain itu, pihak panitia juga mengucapkan rasa terimakasihnya atas respon klarifikasi yang dilakukan oleh Gus Miftah serta saran dan masukan yang diberikan.
“Kami atas nama Panitia Seminar Internasional, Memohon maaf dan mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya atas saran dan amasukan serta klarifikasi dari Abah Gus Miftah,” tulis akun PC GP Ansor Banyuwangi dalam akun Instagramnya @ansorbanyuwangi.***
