Baca Juga: Kolaborasi dengan Bank Indonesia, Banyuwangi akan Kembangkan Batik dan Beras
Karena izin usaha dilakukan secara online, sehingga ada sebagian warga yang belum melek digital. Mereka akan didampingi dan difasilitasi.
Apabila ada kesulitan, mereka akan langsung dibantu oleh tim dinas, terutama terkait kelengkapan dokumen.
“Ini kan sebenarnya online, lewat OSS. Tapi memang ada sebagian warga yang belum melek digital. Jadi langsung didampingi, difasilitasi, jika ada kesulitan langsung dibantu oleh tim dinas. Termasuk kelengkapan dokumen-dokumennya,” jelas Ipuk.
Selain jemput bola layanan izin usaha mikro, Pemkab Banyuwangi juga fokus terhadap upaya pemulihan ekonomi lokal, terutama UMKM, sektor pertanian, dan perikanan.
Adapun program yang telah digelar, seperti pendampingan UMKM, pemberian alat usaha produktif gratis, warung naik kelas, percepatan sertifikasi P-IRT, gerakan Hari Belanja ke Pasar dan UMKM, bantuan pupuk organik, hadirnya gerai pelayanan publik khusus nelayan, dan sebagainya.***