Pemkab BanyuwangiMengedukasi Ibu Hamil Melalui Workshop Pranatal

- 11 Maret 2020, 09:54 WIB
Pelaksanaan Workshop Pranatal yang digelar Dinas Pendidikan Banyuwangi, pada Selasa (10/3/2020).*/
Pelaksanaan Workshop Pranatal yang digelar Dinas Pendidikan Banyuwangi, pada Selasa (10/3/2020).*/ /Dian Effendi/Ringtimes PR

RINGTIMES – Pemkab Banyuwangi terus berkomitmen menciptakan sumberdaya manusia (SDM) daerah yang berkualitas unggul sejak dini.

Salah satunya dilakukan adalah dengan memberi edukasi pranatal (masa kehamilan) kepada ratusan ibu hamil se-kabupaten Banyuwangi.

Workshop tersebut digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi di El-Royale Hotel, pada Selasa (10/3/2020).

Workshop Pranatal diikuti 320 ibu hamil. Mereka diedukasi tentang apa saja yang harus dilakukan selama masa kehamilan, hingga masa tumbuh kembang anak.  

"Saya mengapresiasi ibu-ibu yang mau hadir hari ini. Ini menunjukkan kepedulian ibu-ibu akan perkembangan generasi ke depan. Ibu yang peduli terhadap perkembangan anak sejak kandungan adalah kunci mencetak generasi unggul bangsa,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

Baca Juga: MbS Tiwikrama

Ny Dani mengatakan, menciptakan SDM yang unggul harus dimulai sejak dini. Yakni sejak anak masih di dalam kandungan.

Karena itu, lanjutnya, keluarga dalam hal ini ayah dan ibu harus memberikan perhatian lebih dan menjaga asupan gizi serta kesehatan ibu dan bayi selama masa kandungan.

“Perkembangan bayi itu distimulus sejak dari rahim. Apa yang dikonsumsi oleh ibu tentunya berpengaruh pada kualitas pembentukan organ tubuh bayi seperti otak, jantung, dan lainnya. Maka asupan gizi ibu selama masa kehamilan sangat perlu untuk diperhatikan,” kata Ny Dani.

Untuk itu, Ny Dani meminta agar ibu-ibu hamil rajin memeriksakan kandungannya serta rajin konsultasi terkait kehamilannya.

“Jangan lupa datang ke Posyandu terdekat. Manfaatkan posyandu untuk konsultasi kehamilan, khususnya yang memiliki resiko tinggi. Selain itu, nanti juga akan diberikan asupan tambahan yang dibutuhkan,” pesannya.

Pada kesempatan tersebut Ny Dani juga mengingatkan tentang periode golden age anak yakni usia 0-5 tahun, yakni masa dimana pertumbuhan anak berkembang dengan pesat. Tidak hanya fisik, namun juga perkembangan kesehatan mentalnya juga perlu diperhatikan.

Baca Juga: Game of Thrones

“Bukan hanya asupan gizi baik, di usia ini juga sangat tepat untuk ditanamkan nilai-nilai yang baik pada anak seperti kasih sayang, empati, sopan santun, tolong menolong sebagai bekal pribadi yang berkualitas kelak. Karena generasi ke depan yang kita butuhkan tidak hanya fisik yang sehat, namun juga mereka yang berakhlak baik,” ungkapnya.

Dalam workshop tersebut ibu-ibu juga diajak mengasah spiritualnya yang diharapkan juga mampu menstimulus perkembangan janin.

Dalam Workshop tersebut juga mengundang narasumber dari Rais Syuriah PCNU Banyuwangi, Ustadz Abdul Ghofar, dan juga menghadirkan dokter spesialis kandungan dr. Slamet Widodo.

“Spiritual yang baik akan mendatangkan ketenangan jiwa. Banyak penelitian menunjukkan, bahwa rutinitas spiritual yang dilakukan ibu hamil sangat berpengaruh positif pada janin. Hadirnya Ustadz Ghofar ini akan membuka wawasan kita akan keterkaitan antara spiritual dengan perkembangan janin,” pungkas Ny Dani.  

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pemkab Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x