Gugus Tugas Banyuwangi Beberkan Alasan Penundaan Bantuan Sembako

- 22 April 2020, 08:57 WIB
ILUSTRASI-Kegiatan berbagi sembako dari rakyat untuk rakyat yang dilakukan oleh komunitas Baper Berseri.
ILUSTRASI-Kegiatan berbagi sembako dari rakyat untuk rakyat yang dilakukan oleh komunitas Baper Berseri. /Dok Baper Beseri.

RINGTIMES – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menjelaskan alasan penundaan jadwal pembagian paket sembako yang akan didistribusikan ke setiap desa dan kelurahan.

Sebelumnya, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KB) Banyuwangi menargetkan bantuan mulai didistribusikan pada April 2020.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan, penundaan berdasarkan beberapa pertimbangan, salah satunya karena saat ini semangat gotong royong masih tinggi dan masyarakat masih mempunyai cukup kemampuan.

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Suntikan Reseptor ACE-2 Bisa Musnahkan COVID-19

“Bantuan (paket sembako) dari APBD Kabupaten Banyuwangi akan didistribusikan pertengahan puasa,” jelas dr Rio, sapaan akrab dr Widji Lestariono melalui keterangan tertulis pada Rabu (22/4/2020).

Dalam bulan suci Ramadan, lanjut dr Rio, kondisi masyarakat diperkirakan sudah sangat membutuhkan tambahan bahan pangan pokok, sehingga distribusi akan dilaksanakan pada awal atau pertengahan Mei 2020.

“Akhir April ini akan ada distribusi bantuan-bantuan dari Kementerian Sosial,” ungkapnya.

Baca Juga: Masih Mau Nekat Mudik? Jangan Main-main, Denda 100 Juta Menanti

Dr Rio menyebut, bantuan dari Kementerian Sosial yang akan terealisasi pada akhir April 2020 diantaranya adalah; tambahan bantuan pangan non tunai (BPNT) berupa sembako untuk 29. 894 kepala keluarga (KK) senilai Rp 200 Ribu per KK.

“April ini juga ada program bantuan langsung tunai (BLT) dari Kementerian Sosial untuk 32.344 kepala keluarga, masing-masing mendapat Rp 600 Ribu,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x