Bupati Banyuwangi Minta Pelabuhan Gilimanuk Stop Jual Tiket ke Jawa

- 30 April 2020, 23:24 WIB
Penumpang melintas di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jumat (24/4/2020). Meskipun Kementerian Perhubungan melarang seluruh kapal laut mengangkut penumpang mulai 24 April hingga 8 Juni 2020, namun pelabuhan Ketapang-Gilimanuk tetap beroperasi seperti biasa. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/pras.
Penumpang melintas di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jumat (24/4/2020). Meskipun Kementerian Perhubungan melarang seluruh kapal laut mengangkut penumpang mulai 24 April hingga 8 Juni 2020, namun pelabuhan Ketapang-Gilimanuk tetap beroperasi seperti biasa. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/pras. /

“Kalau untuk melayani penyeberangan logisik dan angkutan barang tentunya tidak akan ditutup apalagi untuk urusan kebutuhan pokok,” kata Anas.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara mengatakan, pihaknya turut mendukung upaya meminimalisasi jumlah pendatang.

Baca Juga: Satu Penderita Bisa Tulari 120 Orang, Ini Dia Jenis Corona Paling Ganas!

Bahkan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemkab Jembrana terkaitan penutupan penjualan tiket tersebut.

“Pemkab Gilimanuk (Jembrana, red) merespons baik permintaan Banyuwangi tersebut.  Ini salah satu upaya yang sangat baik untuk menghentikan kedatangan pemudik,” ujar Arman.

Sementara itu, kata Arman, sejak dilaksanakan Operasi Ketupat oleh Polresta Banyuwangi, pihaknya telah menghalau pendatang yang hendak masuk ke Banyuwangi dengan rincian sebanyak 129 kendaraan roda 2 dan 29 kendaraan roda empat.

“Rata-rata pemudik datang dari daerah (zona, red) merah,” pungkas Arman.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pemkab Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah