“Kalau untuk melayani penyeberangan logisik dan angkutan barang tentunya tidak akan ditutup apalagi untuk urusan kebutuhan pokok,” kata Anas.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara mengatakan, pihaknya turut mendukung upaya meminimalisasi jumlah pendatang.
Baca Juga: Satu Penderita Bisa Tulari 120 Orang, Ini Dia Jenis Corona Paling Ganas!
Bahkan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemkab Jembrana terkaitan penutupan penjualan tiket tersebut.
“Pemkab Gilimanuk (Jembrana, red) merespons baik permintaan Banyuwangi tersebut. Ini salah satu upaya yang sangat baik untuk menghentikan kedatangan pemudik,” ujar Arman.
Sementara itu, kata Arman, sejak dilaksanakan Operasi Ketupat oleh Polresta Banyuwangi, pihaknya telah menghalau pendatang yang hendak masuk ke Banyuwangi dengan rincian sebanyak 129 kendaraan roda 2 dan 29 kendaraan roda empat.
“Rata-rata pemudik datang dari daerah (zona, red) merah,” pungkas Arman.