Pasien Positif Covid-19 di Banyuwangi Bertambah Tiga Orang, Salah Satunya Balita

- 19 Juni 2020, 02:46 WIB
ILUSTRASI anak-anak atau balita.*
ILUSTRASI anak-anak atau balita.* /pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan penambahan tiga warganya kembali positif Covid-19 pada Kamis, 18 Juni 2020.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan, Dua di antaranya merupakan kontak erat dengan pasien positif 18.

"Kami sudah menerima hasil pemeriksaan swab, hari ini terkonfirmasi tiga pasien positif covid 19. Dua orang di antaranya, ada kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. Ini masuk penyebaran transmisi lokal," ungkap Rio, sapaan akrab dr Widji Lestariono, pada Kamis dikutip dari website resmi Pemkab Banyuwangi.

Baca Juga: Tak Punya Kuota Karena Mahal? Berikut Kode Dial Internet XL Murah

Dengan bertambahnya tiga pasien positif kini total ada 23 kasus Covid-19 di Banyuwangi dengan update data 5 orang sembuh, 17 orang dalam perawatan, dan 1 orang meninggal dunia.

dr Rio menjelaskan, pasien 21 adalah seorang balita, anak dari pasien 18. Sementara, pasien 22 adalah rekan kerjanya yang berusia 40 tahun. Keduanya merupakan warga Kecamatan Banyuwangi. 

"Keduanya, adalah hasil pengembangan tracing dari pasien 18. Pada 15 Juni, dilakukan pemeriksaan swab terhadap 17 kontak erat konfirm 18. Hasilnya, per hari ini dua dinyatakan positif covid, 9 orang negatif, dan sisanya yang 6 orang belum keluar hasilnya," ujar dr Rio.

Baca Juga: Konsumsi Vitamin C Dosis Tinggi Tak Efektif, Ini Penjelasannya 

Pasien 21 saat ini sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Banyuwangi sedangkan untuk Pasien 22 sudah dirawat di RSUD Blambangan. 

"Bersamaan ini, sedang dilakukan tracing oleh gugus tugas untuk menginventarisir kontak erat dari pasien baru ini," jelas Rio. 

Sementara itu, untuk pasien 23 dinyatakan memiliki riwayat pulang dari Bali.  Pria berusia 58 tahun tersebut bekerja sebagai tenaga keamanan di Bali dan sejak awal Mei lalu pulang ke desa asalnya di Alasbuluh, Wongsorejo.  

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kartika Putri Tolak Tawaran Main Film, Tak Dapat Izin Suami

"Pasien 23 ini kondisi klinisnya baik, sama seperti pasien 21 dan 22. Jadi bisa dibilang OTG semuanya. Pasien 23 ini bahkan beraktivitas dan bekerja seperti layaknya orang sehat selama di Wongsorejo," kata Rio. 

Pasien 23 ini melakukan tes swab karena ketentuan dari perusahaan yang bersangkutan bila akan bekerja kembali. Lalu, yang bersangkutan melakukan tes swab mandiri, dan hasilnya keluar per hari ini. 

"Saat ini, pasien sudah dirawat di RSUD Blambangan. Terhadap kontak erat pasien 23, telah dilakukan tracing oleh petugas kesehatan," kata Rio.

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pemkab Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x