6 Bagian Tubuh Anak yang Tidak Boleh Dipukul, Bisa Menyebabkan Kebutaan hingga Tuli

3 Mei 2021, 12:12 WIB
Anak seringkali bertindak nakal dan orang tua biasanya memberikan hukuman berupa pukulan atau cubitan. /Freepik/Senivpetro

RINGTIMES BANYUWANGI – Seringkali para orang tua memberikan cubitan atau pukulan terhadap anak mereka.

Hal ini dilakukan oleh orang tua untuk memberikan efek jera karena tingkah dari sang anak.

Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa bagian tubuh dari anak yang tidak boleh tersentuh atau rawan jika terkena pukulan? Para orang tua harus tahu agar tidak menyesal di kemudian hari.

Baca Juga: 7 Makanan yang Bikin Otak Anak Encer, Raih Banyak Prestasi di Sekolah

Berikut ini adalah bagian tubuh anak yang tidak boleh dipukul seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Kanal Youtube 5 Info pada 3 Mei 2021.

1. Bagian Kepala

Kepala memiliki banyak saraf yang berfungsi untuk mengontrol bagian tubuh.

Jika bagian kepala anak mendapatkan pukulan, ini akan beresiko membuat anak kejang dan bahkan beresiko tidak sadarkan diri.

2. Bagian Pelipis

Pelipis memiliki dinding yang tipis dan mudah retak atau pecah jika terkena pukulan.

Baca Juga: 5 Kesalahan Orang Tua yang Merusak Mental Anak, Seperti Banyak Menuntut

Resiko yang terjadi bila terkena pukulan adalah bisa menyebabkan kebutaan.

3. Telinga

Ketika anak Anda dijewer atau bahkan dipukul pada bagian telinga, maka akan dapat berakibat fatal.

Gendang anak akan beresiko pecah dan berujung pada gangguan pendengaran atau tuli.

4. Hidung

Pada bagian hidung anak terdapat membran mukosa yang tipis dan kaya akan pembuluh darah.

Baca Juga: 5 Tips Agar Anak Nurut kepada Orang Tua, Tanpa Harus Mengancam

Jika hidung anak dicubit atau bahkan dipukul maka akan merusak mukosa dan mengakibatkan bengkak atau lebam kebiruan pada hidung.

5. Pantat

Pantat terdapat saraf penghubung terpanjang dalam tubuh dan jika terganggu maka akan menyebabkan nyeri terbakar, kesemutan, hingga kesulitan berjalan.

6. Tulang Punggung

Tulang punggung belakang terdapat sumsum tulang belakang yang menghubungkan saraf tubuh yang dikontrol oleh otak.

Jika saraf ini rusak maka akan terjadi terganggunya organ yang terhubung oleh saraf itu dari anggota perut hingga kaki.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler