RINGTIMES BANYUWANGI – Sedekah adalah salah satu amalan sunnah yang diperintahkan oleh Allah bagi para hambaNya. Tetapi ada beberapa orang ahli sedekah yang masuk ke neraka.
Tentunya ada beberapa penyebab golongan ini dilempar malaikat ke neraka meskipun amalan sedekahnya berlimpah.
Beberapa hadits juga telah menceritakan kisah dari orang-orang ahli sedekah yang tetap masuk neraka.
Baca Juga: Keutamaan Sedekah Subuh Menurut Syekh Ali Jaber, Pembuka Pintu Rezeki
Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari kanal YouTube Jamaah Nurul Qolbi pada Sabtu, 23 Januari 2021, berikut ini golongan ahli sedekah tetapi dilempar ke neraka.
1. Orang yang ahli sedekah tetapi untuk mencari pujian orang lain
Rasulullah telah bersabda bahwa setiap amalan tergantung dari niatnya.
Orang-orang yang ahli sedekah tetapi tujuannya untuk mencari pujian orang lain tidak akan mendapatkan pahala dari sedekah yang telah dilakukan.
Baca Juga: Amalan Sedekah Bisa Sebagai Penolak Bala Selain Taubat, Simak Penjelasannya
Rasulullah pernah bersabda:
“Berikutnya (yang diadili) adalah orang yang diberi kelapangan rezeki dan berbagai macam harta benda. Diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatan yang telah diterimanya, ia pun mengakuinya.
Allah bertanya, ‘apa yang telah engkau lakukan dengan nikmat-nikmat itu?’
Baca Juga: 8 Keutamaan Sholat Dhuha, Sebagai Pengganti Sedekah Hingga Pengampunan Dosa
Dia menjawab, aku tidak pernah meninggalkan sedekah dan infaq pada jalan yang Engkau cintai, aku melakukannya semata-mata karena Engkau.
Allah berkata, ‘engkau dusta, engkau berbuat yang demikian itu supaya dikatakan seorang dermawan (murah hati) dan memang yang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).
Kemudian diperintahkan (Malaikat) agar menyeretnya dan melemparkannya ke dalam neraka.” (HR. Muslim).
Baca Juga: Larangan Sedekah dan Keutamaan Bagi Orang Bersedekah
2. Menunda sedekah
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata:
“Seseorang bertanya kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah sedekah apakah yang paling afdhal?’
Beliau menjawab, engkau bersedekah ketika masih dalam keadaan sehat lagi kaya, sangat ingin menjadi kaya dan khawatir miskin.
Baca Juga: Sedekah Ringan dengan Pahala Berlimpah
Jangan kau tunda hingga ruh sudah sampai di kerongkongan, beru berpesan, untuk si fulan sekian dan untuk si fulan sekian. Padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli waris).”
Berdasarkan hadits di atas kita sangat dianjurkan untuk bersedekah di saat masih sehat dan diperintahkan untuk tidak menundanya.
3. Tidak sedekah kepada orang terdekat terlebih dahulu
Allah SWT telah berfirman untuk menafkahkan harta kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.
Baca Juga: Sedekah Ringan dengan Pahala Berlimpah
Berdasarkan firman tersebut, kita tidak perlu jauh-jauh dan bingung untuk mencari orang yang berhak menerima sedekah.
Karena sedekah yang lebih utama adalah sedekah untuk kedua orang tua terlebih dahulu.
4. Perhitungan dalam sedekah
Rasulullah telah bersabda untuk tidak perhitungan dan kikir, karena Allah juga akan berlaku hal yang sama kepada kita.
Baca Juga: Inilah Mengapa Sedekah Dihari Jumat Memiliki Keutamaan Tersendiri
Hendaknya kita bersedekah sesuai kemampuan diri dan tidak boleh dipaksakan. Hal inilah yang menyebabkan hati resah dan perhitungan.
5. Mengungkit sedekah
Mengungkit-ungkit sedekah adalah salah satu sikap yang dibenci Allah. Hal ini dapat menghilangkan pahala sedekah dan menyakiti perasaan si penerima sedekah.
Akibatnya tali silaturrahmi bisa putus dan juga dapat mennyebabkan rezeki menjadi tidak lancar.***