6 Perbuatan Orang Tua Durhaka kepada Anak yang Dibenci Allah, Bisa Menimbulkan Dosa

12 Februari 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi perbuatan orang tua yang durhaka kepada anak. /PIXABAY/cherylhot

RINGTIMES BANYUWANGI – Pernahkah kalian mendengar ungkapan “Surga ada di telapak kaki ibu?” 

Kalimat itu bukan hanya sekedar ungkapan, namun sebagai bentuk perintah untuk menghormati dan mengasihi orang tua.

Di dalam agama apapun termasuk agama Islam, seorang anak wajib menghormati dan menyanyangi kedua ayah dan ibunya.

Baca Juga: Waspada, Berikut Tanda Sholatmu sedang Diganggu Setan Khanzab

Maka dari itu, sebagai anak harus menghindari dari perbuatan yang dapat menyakiti hati kedua orang tua atau berbuat durhaka.

Namun nyatanya, tak hanya anak saja yang bisa berbuat durhaka, tetapi orang tua pun bisa berbuat durhaka kepada anaknya.

Terdapat hal yang sering dilakukan orang tua pada umumnya, tapi hal ini dianggap sepele. Padahal, hal tersebut sangat tidak dianjurkan oleh islam. Bahkan dalam islam hal tersebut dianggap sebagai dosa orang tua kepada anak.

Baca Juga: Hukum dan Niat Menggabungkan Puasa Rajab dan Qadha Puasa Ramadhan

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Jamaah Nurul Qolbi pada 12 Februari 2021, berikut ini tanda perbuatan orang tua durhaka kepada anak yang sering dilakukan.

1. Bersikap kasar terhadap anak

Sebagai orang tua sangat tidak dianjurkan untuk memaki anak yang dikarenakan perilakunya yang tidak kita sukai.

Sebaliknya, ketika kita melihat perilaku anak yang tidak kita sukai ada baiknya diberi nasehat, diberi pengarahan dengan tutur kata yang lembut dan penuh kasih sayang.

Baca Juga: 3 Amalan yang Dapat Dikerjakan di Bulan Rajab 1442 H

Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama kalian dan nama ayah kalian, maka perbaikilah nama kalian.” (HR. Abu Dawud No.4297)

Maka dari itu, marah dan memaki anak sangatlah tidak dianjurkan, terlebih lagi sampai memaki anak dengan panggilan nama yang buruk dan tidak sesuai dengan nama si anak.

2. Pilih kasih kepada anak

Jika orang tua memiliki lebih dari satu anak sangat tidak dianjurkan untuk berbuat pilih kasih. Bahkan memberi lebih perhatian kepada anak kesayangan dibanding dengan anaknya yang lain.

Baca Juga: 3 Amalan Agar Jin dan Setan Tidak Masuk ke Dalam Rumah

Sebab yang terjadi adalah perasaan anak lainya yang merasa terabaikan. Bahkan sikap pilih kasih kepada anak bisa memicu putusnya tali silaturahmi dan kecemburuan sosial antara anak.

Maka dari itu, sebagai orang tua sebisa mungkin hindari perbuatan pilih kasih kepada salah satu anak.

3. Membanding-bandingkan anak

Kebiasaan orang tua yang suka membanding-bandingkan anak, akan menimbukan perasaan rendah diri.

Baca Juga: Amalan agar Selamat dari Siksa Kubur, Salah Satunya Bersedekah

Terlebih jika hal yang dibandingkan ada sesuatu diluar kemampuan anak atau bahkan kelemahan dari anak. Sebab hal ini akan mempengaruhi pikiran juga perasaan dari anak ke orang tua.

Adapun yang harus dilakukan orang tua adalah menguatkan hati dan mendukung sepenuhnya apa yang menjadi bakat dari anak tersebut.

4. Mengekang kebebasan anak

Meberikan kebebasan anak untuk bermain adalah salah satu hal yang penting dalam masa pengenalan lingkungan dan menemukan jati dirinya.

Baca Juga: 7 Tanda Kesulitan Hidup Akibat Maksiat, Rezeki Tersendat hingga Hati yang Gelisah

Namun yang terpenting adalah tetap harus diawasi dan diberikan pengarahan baik dan buruknya.

Tapi tak jarang banyak orang tua yang justru mengekang kebebasan anak dalam bergaul dan bermain dengan teman yang diinginkan.

Tujuan dari mengekang atau tidak memberi kebebasan supaya anak tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Sehari-hari yang Menimbulkan Dosa Besar dan Sering Diabaikan

Tapi, hal terebutlah yang akan menjadikan anak mampu berpikir dan mendapat pelajaran penting perihal perbedaan, dan mampu membedakan mana yang harus ia teruskan berteman dan mana yang harus dijauhi.

5. Mendoakan keburukan kepada anak

Berdoa tidak hanya di setiap selesai megerjakan ibadah saja, bahkan setiap kata yang diucapkan orang tua semuanya bisa dikatakan sebagai doa.

Terkadang sebagai orang tua tidak menyadari apabila mendapati anak yang tidak patuh pada perintah, akan langsung berkata buruk kepada anak.

Baca Juga: Baca Dzikir Ini Ketika Terbangun di Malam Hari, Punya Manfaat yang Luar Biasa

Padahal setiap ucapan yang keluar dari mulut orang tua adalah doa yang bisa langsung dikabulkan oleh Allah SWT.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Ada tiga doa yang dikabulkan, doa orang yang teraniaya, doa musafir, dan doa (keburukan) orang tua atas anaknya” (HR. Tirmidzi No. 1828).

Maka dari itu, hendaklah sebagai orang tua selalu berkata yang baik kepada anak. Selalu berhati-hati dalam setiap kata yang akan diucapkan kepada anak.

Baca Juga: Doa Jima, Wajib Anda Baca Sebelum dan Sesudah Melakukan Hubungan Suami Istri

6. Tidak memberi pendidikan kepada anak

Pendidikan yang dimaksud bukan hanya sekedar menyekolahkan saja, tetapi juga menyangkut berbagai macam aspek kehidupan, seperti pendidikan agama, sosial ataupun budaya.

Setiap orang tua wajib memberikan pembekalan keterampilan hidup kepada anak-anaknya. Sehingga keterampilan tersebut bisa menghantarkan anak untuk menemukan jati diri perihal menemukan kehidupan yang bahagia di dunia maupun akhirat.

Apabila kita mengabaikan pendidikan untuk anak, maka bisa dikatakan anak tersebut layaknya anak yatim.

Baca Juga: 7 Hal Membuat Mandi Wajib Tidak Sah, Muslim Harus Tahu

Terdapat syair Arab yang mengatakan:

“Anak yatim itu bukanlah anak yang telah ditinggal orang tuanya dan meninggalkan anak-anaknya dalam keadaan hina,

Sesungguhnya anak yatim itu adalah anak yang tidak dekat dengan ibunya yang selalu menghindar darinya, atau ayah yang selalu sibuk dan tidak ada waktu bagi anaknya”.

Pesan yang dapat diambil dari syair tersebut yakni, perhatian adalah kunci penting dalam mendidik anak supaya mendapatkan kesuksesan di dunia dan akhirat.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler