Raih Pahala di Bulan Rajab 1442 H dengan 5 Amalan Berikut

17 Februari 2021, 19:45 WIB
Ilustrasi Amalan di Bulan Rajab. /Pixabay / Masjid Pogung Dalangan/

RINGTIMES BANYUWANGI – Bulan Rajab 1442 H jatuh pada Sabtu 13 Februari 2021, merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam.

Seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman NU Online pada 17 Februari 2021, Rasulullah SAW pernah menyampaikan bahwasanya bulan Rajab adalah bulannya Allah SWT.

Sedangkan bulan Sya’ban adalah bulannya Rasulullah, dan bulan Ramadhan adalah bulannya umat Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: 5 Hal Ini Bisa Menghalangi Doa Tak Dikabulkan Allah

Memasuki bulan Rajab, banyak umat muslim yang mempersiapkan diri untuk berlomba-lomba mengerjakan amalan-amalan kebaikan, seperti beribadah.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman NU Online pada 17 Februari 2021, umat muslim tidak hanya mengerjakannya namun ada beberapa yang juga mengingat dan mempelajari kembali apa saja amalan-amalan yang bisa dikerjakan di bulan Rajab ini.

Adapun beberapa amalan ibadah yang identik dengan bulan Rajab sebagai berikut:

Baca Juga: Hukum dan Niat Menggabungkan Puasa Rajab dan Qadha Puasa Ramadhan

1. Doa memasuki Bulan Rajab

Rasulullah SAW dalam Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar yang diterbitan Darul Hadits, Kairo Mesir menyebutkan bahwa doa yang dibaca Baliau ketika memasuki bulan Rajab:

رَمَضَانَ وَبَلِّغْنَا وَشَعْبَانَ رَجَبَ فِيْ لَنَا بَارِكْ اللَّهُمَّ

“Allahumma bariklanaa fii Rajaba wa sya’baana wa ballighna romadhona”

Artinya: “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”

Baca Juga: 12 Golongan Manusia yang Didoakan Malaikat Setiap Hari, Seperti Orang yang Makan Sahur

2. Puasa Sunnah Rajab

Puasa sunnah merupakan ibadah yang dianjurkan kepada seluruh umat muslim, terlebih lagi berpuasa pada bulan-bulan yang dimuliakan Allah, salah satunya adalah bulan Rajab.

Saat ingin melaksanakan puasa sunnah Rajab, pada malam harinya kita bisa membaca niat puasa sunnah Rajab seperti berikut:

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Rajaba lillahi ta’ala

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah SWT”

Baca Juga: 5 Ciri Pasutri Terkena Sihir Pemisah, Dapat Berujung Perceraian

Namun, ketika kita ingin berpuasa di bulan Rajab dan lupa membaca niat di malam harinya, niat puasa dapat dibacakan di siang harinya selama belum makan, minum, dan hal-hal lainnya yang bisa membatalkan puasa.

Adapun niat yang dibacakan di siang hari sebagai berikut:

تَعَالَى لِلهِ رَجَبَ سُنَّةِ أَدَاءِ عَنْ اليَوْمِ هَذَا صَوْمَ نَوَيْتُ

Nawaitu shauma hadzaa yaawmi ‘an ada’i sunnati Rajaba lillahi ta’ala

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Rajab hari ini karena Allah SWT”

Baca Juga: 5 Amalan Agar Allah Tambahkan Rezekimu, Segeralah Bertaubat

3. Sholat Rajab

Imam Al-Ghazali berpendapat dalam kitab Ihya Ulumiddin bahwasannya sholat sunnah di bulan Rajab merupakan mustahabbah atau sunnah. Sholat ini umumnya biasa dilakukan oleh orang saleh pada jamannya.

Adapun tata cara melakukan sholat yaitu sebanyak dua belas rakaat seperti sholat sunnah pada umumnya. Dilakukan dengan sholat dua rakaat dengan satu kali salam.

Bila melaksanakan sholat dua belas rakaat berarti terdapat enam kali salam, dan setiap rakaat setelah membaca Al-Fatihah disunnahkan membaca surah Al-Qadar sebanyak tiga kali dan Al-Ikhlas sebanyak 12 kali.

Baca Juga: Hati-hati, 6 Makanan ini Sangat Disukai Para Jin

Setelah melaksanakan sholat, kita dianjurkan membaca shalawat sebanyak 70 kali. Sholawat yang dibaca ialah “allahumma shalli ‘ala Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala alihi.”

Setelah selesai membacakan sholawat, kita dianjurkan sujud dengan membaca “subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh” sebanyak 70 kali.

Setelah sujud, duduklah dengan membaca “rabbighfir warham wa tajawaz ‘amma ta’lam innaka antal a’azzul akram” sebanyak 70 kali.

Baca Juga: 7 Ciri Suami Pembawa Rezeki untuk Anak dan Istri

Setelah itu kembali sujud dengan membaca “subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh” sebanyak 70 kali.

Setelah semuanya selesai, kita dapat berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT.

4. Isra’ Mi’raj

Salah satu peristiwa yang menambah kesan mulia bulan Rajab adalah peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: 6 Perbuatan Orang Tua Durhaka kepada Anak yang Dibenci Allah, Bisa Menimbulkan Dosa

Isra’ Mi’raj merupakan sebuah perjalanan yang ditempuh oleh Nabi Muhammad SAW bersama dengan malaikat Jibril, yang dimulai dari Masjidil Haram di Makkah menuju ke Masjidil Aqsha di Palestina.

Kemudian perjalanan dilanjutkan dari Masjidil Aqsha menuju ke Sidratil Muntaha, untuk menghadap Allah SWT.

Peristiwa Isra’ Mi’raj ini terjadi pada hari Jumat pertama di bulan Rajab, dan merupakan sebuah malam kesedihan yang mana Nabi ditinggalkan oleh paman dan istri tercintanya, Khadijah.

Baca Juga: Waspada, Berikut Tanda Sholatmu sedang Diganggu Setan Khanzab

Peristiwa ini juga menjadi sejarah bagi umat Islam, yaitu  turunnya perintah melaksanakan kewajiban, yaitu Sholat lima waktu.

5. Bersedekah

Bulan Rajab adalah bulan yang mulia, yang di dalamnya terdapat banyak pahala bagi mereka yang mau bersungguh ingin meraihnya.

Meraih rahmat Allah dan meraih segala kebaikan-Nya yang tidak akan pernah putus, dengan cara bersedekah di bulan Rajab yang nantinya akan mendapatkan pahala berlipat ganda, sebagai mana sabda Rasulullah SAW:

“Barang siapa yang bersedekah di bulan Rajab, maka Allah SWT akan menjauhkannya dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua. Menurut sebagian pendapat usia burung gagak mencapai lima ratus tahunan.”***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id

Tags

Terkini

Terpopuler