RINGTIMES BANYUWANGI – Tangisan bayi yang baru lahir adalah suatu hal yang lumrah terjadi.
Bayi yang baru lahir memang membutuhkan adaptasi dengan lingkungan sekitar setelah sembilan bulan berada di dalam kandungan.
Namun ternyata, secara medis dan agama ada perbedaan pendapat antara keduanya menanggapi tangisan bayi yang baru lahir.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Kanal Youtube Jubah Islam pada 2 April 2021, secara medis bayi yang baru lahir menangis disebabkan dorongan untuk selamat.
Baca Juga: Fakta Tentang Bulu Kucing yang Hukumnya Najis dalam Pandangan Islam
Baca Juga: Tanda Saat Malaikat Maut Mulai Menghampiri, Begini Dalam Islam
Selain itu mereka melakukan nafas pertama kali melalui perubahan peredaran udara.
Dimana yang sebelumnya bayi hidup di dalam kandungan dengan bantuan jalan yang menghubungkan jantung dan paru-paru ibunya.
Dengan menangis ketika lahir, maka akan membuka sirkulasi dan oksigen supaya terkirim melalui paru-paru.
Baca Juga: Arti Mimpi Dikejar Ular Menurut Islam, Bisa Pertanda Gangguan Setan atau Kebaikan
Baca Juga: 4 Cara agar Tidak Terkena Pelet Atau Santet Menurut Islam, Hindari Pasang Foto Profil
Baca Juga: Waktu Bertemu Ajal Menurut Islam, Bisakah Diperpanjang?
Tangisan bayi akan membuka paru-paru agar menghirup oksigennya dengan sendiri. Karena bayi yang baru lahir sudah tidak bergantung pada ibunya.
Selain itu bayi yang menangis merupakan salah satu upaya dalam berkomunikasi dengan lingkungan barunya.
Namun penjelasan tersebut berbeda dengan penjelasan dalam agama.
Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al Haddan dalam kitabnya menjelaskan bahwa tak seorang pun bayi selamat dari tempelengan setan ketika baru dilahirkan. Hal yang sama juga disebutkan dalam hadist.
“Tidak ada seorang bayi yang terlahir tanpa mendapatkan tusukan dari setan sehingga bayi itu menangis keras karenanya, kecuali putra Maryam dan ibunya,”(HR Muslim)
Hadist tersebut secara jelas menjelaskan alasan kenapa bayi baru lahir selalu menangis.
Meskipun pendapat antara medis dan agama berbeda, alangkah baiknya sebagai orang tua wajib menjaga anaknya dari gangguan setan.
Caranya adalah dengan berdoa terlebih dahulu ketika hendak berhubungan suami istri.
Adapun cara berdoanya adalah dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari gangguan setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.
Bayi baru lahir tidak hanya diganggu oleh setan melainkan iblis juga ikut terlibat. Setan dan iblis sangat memusuhi manusisa. Mereka mengganggu manusia sejak lahir.
Namun diantara para bayi tersebut, hanya Nabi Isa dan ibunya yakni Siti Maryam saja yang selamat dari tempelengan setan.
Allah melindungi keduanya karena ibu dari Siti Maryam yang tak lain adalah istri Imran pernah secara khusus berdoa kepada Allah agar keduanya dilindungi dari gangguan setan.
“Dan sesungguhnya aku mohon kepada-Mu perlindungan untuk dia (Maryam) dan keturunannya (Isa) dari gangguan setan terkutuk,” (Q.S 3:36).***