6 Tata Cara Berhubungan Suami Istri Menurut Hukum Islam, Muslim Wajib Tahu

3 April 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi tata cara Suami Istri /Pixabay/sasint

RINGTIMES BANYUWANGI – Dalam hukum islam terdapat semua aturan dalam menjalani hidup, termasuk aturan dalam berhubungan suami istri.

Berhubungan suami istri memang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan jasmani maupun rohani.

Akan tetapi ketika tidak mengindahkannya sesuai dengan ajaran islam, maka bisa menimbulkan mudarat.

Agar kegiatan tersebut dapat mendatangkan berkah, maka harus memperhatikan hal-hal yang dianjurkan Rasulullah dan menjauhi apa yang dilarang.

Baca Juga: 4 Cara Mencukur Rambut Kemaluan Pria Sesuai dengan Jenis Kulitnya

Baca Juga: 6 Alasan Wanita Sebaiknya Tidak Mencukur Rambut Kemaluan

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Kanal Youtube Giandra Algifari pada 3 April 2021, berikut adalah tata cara berhubungan suami istri menurut islam.

1. Sebelum Berhubungan Membaca Doa

Dalam sebuah hadist dijelaskan bahwa berdoalah ketika akan menggauli istrinya agar dijauhkan dari setan.

Sebab jika ditakdirkan hubungan antara mereka berdua membuahkan anak, maka setan tidak akan membahayakan anak itu selamanya. Adapun doanya antara lain sebagai berikut.

Baca Juga: Wanita Dilarang Mencukur Bulu Kemaluan, Simak 6 Alasannya Berikut

Baca Juga: Hukum Mencukur Rambut Kemaluan, Muslim Wajib Tahu

Baca Juga: Mitos Larangan Ibu Hamil Mencukur Rambut Kemaluan, Simak Penjelasannya

Bismillah dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari gangguan setan dan jauhkanlah setan dari rejeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.

2. Jangan Berhubungan Saat Istri Sedang Haid

Dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 222 dijelaskan bahwa Allah melarang seorang suami untuk menggauli istrinya ketika sang istri sedang haid.

Sebab haid adalah sebuah kotoran. Jadi tunggulah sampai istri selesai haid dan mensucikan diri.

Baru setelah itu Anda boleh untuk berhubungan badan dengan istri.

3. Dilarang Berhubungan Tanpa Penutup atau Selimut

Dalam hadist dijelaskan bahwa gunakanlah penutup saat berhubungan badan agar tidak seperti hewan yang sedang berhubungan badan.

“Maka hendaklah menggunakan penutup dan janganlah telanjang seperti dua ekor himar,” (HR Ibnu Majah).

4. Sebelum Berhubungan Dilakukan Pendahuluan

Betapa pentingnya sebuah pendahuluan atau pemanasan dalam berhubungan, terutama untuk seorang istri.

Pendahuluan bisa berupa ucapan romantis, kecupan, dan cumbu rayu.

Rasulullah bersabda bahwa siapapun di antara kamu, janganlah menyamai istrinya seerti seekor hewan bersenggama, tapi hendaklah ia dahului dengan perantara.

5. Dilarang Berhubungan Melalui Dubur

Dari Abi Hurairah Radhiallahu’anhu mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, “dilaknat orang yang menyetubuhi wanita di duburnya,” (HR Ahmad, Abu Daud, dan An Nasai).

Adapun sebabnya karena dubur adalah tempat pembuangan kotoran yang berbahaya bagi kesehatan jika dilakukan hubungan suami istri melaluinya.

6. Masalah Hubungan Dirahasiakan dari Orang Lain

“Sesungguhnya di antara manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah SWT pada hari kiamat adalah laki-laki yang menyetubui istrinya dan istrinya memberikan kepuasan kepadanya, kemudian menyebarkan rahasia istrinya,” diriwayatkan oleh ImamMuslim dan Abu Dawud.

Dalam hadist tersebut dijelaskan bahwa sangatlah penting menjaga aib pasangan ketika sudah berumah tangga agar rumah tangga terhindar dari fitnah.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler