Tempat Terbunuhnya Dajjal oleh Nabi Isa, Disebut Sudah Disiapkan Israel

30 Mei 2021, 12:57 WIB
Ilustrasi - Dajjal nantinya akan dibunuh oleh Nabi Isa Alaihissalam di akhir zaman yang tempatnya di sekitar Baitul Maqdis. /Pixabay/wavemovies/

RINGTIMES BANYUWANGI – Dajjal adalah makhluk paling dusta yang ada di muka bumi pada akhir zaman nanti.

Dajjal akan menyebarkan keburukan dan kedustaan di seluruh penjuru negeri di dunia ini dan tak ada yang bisa menandinginya kecuali Nabi Isa A.S.

Dajjal akan dibunuh oleh Nabi Isa di sebuah tempat yang lokasinya dekat dengan Baitul Maqdis, Palestina. Bagaimana tempat tersebut?

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Kanal Youtube Lisan Hamba pada 29 Mei 2021, berikut ini adalah tempat binasanya dan terbunuhnya Dajjal oleh Nabi Isa A.S.

Baca Juga: 3 Tempat Dilindungi oleh Allah dari Fitnah Dajjal

Nabi Muhammad SAW bersabda, bahwa yang akan membunuh Dajjal adalah Ibnu Maryam, Nabi Isa A.S.

Sebelumnya, Nabi isa akan turun di menara putih yang letaknya di sebelah timur kota Damaskus tepatnya di Suriah.

Nabi Isa akan turun dengan tangan yang memegang sayap dua malaikat yang mengantarnya disebelah kanan dan kirinya.

Seperti yang kita ketahui bahwa Nabi Isa hingga saat ini masih hidup dan ditugaskan untuk membunuh Dajjal di akhir zaman.

Baca Juga: Hanya Orang Ini yang Bisa Membunuh Dajjal di Akhir Zaman

Ketika Nabi Isa turun dari langit dan menundukkan kepalanya, maka akan jatuh air darinya dan jika mengangkat kepalanya maka turunlah air seperti mutiara.

Ketika Dajjal bertemu dengan Nabi Isa, maka ia akan meleleh seperti garam yang meleleh dalam air.

Dajjal akan terbunuh di pintu Lud dekat Baitul Maqdis atau Elia di Palestina dekat Ramalah atau yang dikenal dengan sebutan Babu Lud.

Hal ini disampaikan Rasulullah,

“Lalu turunlah Isa bin Maryam di menara putih di bagian timur Damaskus. Isa menemukan Dajjal di Babu Lud kemudian membunuhnya,” (HR. Abu Daud).

Baca Juga: Berikut Tanda-Tanda Pengikut Dajjal di Akhir Zaman Menurut Ustadz Abdul Somad

Pemberian nama kota Lud diberikan oleh Bangsa Yahudi dan bangsa Arab menyebutnya dengan Ludd atau Al-lud.

Kota ini tidaklah luas hanya sekitar 13 kilometer saja yang dulunya bernama Lydda Diospolis yang letaknya di tengah-tengah Israel.

Dan saat ini kota tersebut sudah ada dan memiliki jumlah penduduk 70 ribu orang dengan 80 persen orang Yahudi.*** 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler