Penganut Kristen Minta Bukti Adanya Surga dan Neraka, Begini Jawaban Dr. Zakir Naik

2 Agustus 2021, 17:22 WIB
Penganut Kristen pertanyakan bukti adanya surga dan neraka ke Dr. Zakir Naik /Tangkapan layar YouTube Lampu Islam/

RINGTIMES BANYUWANGI – Lelaki muslim bernama Maher mempunyai seorang tunangan yang berasal dari keluarga Kristen di Jerman.

Maher telah menjelaskan kepada kekasihnya tentang Al-Qur’an dan semua mukjizat ilmiahnya.

“Aku menjelaskan Al-Qur’an padanya dengan semua mukjizat ilmiahnya,” kata Maher, dilansir dari kanal YouTube Lampu Islam pada Senin, 2 Agustus 2021.

Kekasih yang menganut agama Kristen tersebut percaya bahwa Al-Qur’an adalah firman Allah SWT.

Baca Juga: Pemuda Kristen Minta Bukti Kenabian Muhammad SAW, Begini Jawaban Dr. Zakir Naik

Dia juga percaya bahwa Muhammad SAW adalah nabi terakhir.

Namun, Maher itu berkata bahwa kekasihnya tidak percaya jika kita sebagai manusia akan dibangkitkan, kemudian Tuhan memberikan pengadilan sebelum penentuan surga dan neraka.

“Dia tidak benar-benar percaya bahwa kita akan dibangkitkan, Tuhan akan mengadili kita, surga dan neraka, karena secara ilmiah ini belum terbukti,” ujarnya.

Maher pun meminta nasihat kepada Dr. Zakir Naik tentang bagaimana cara meyakinkan kekasihnya tersebut.

Baca Juga: Bertanya Mengapa Muslim dan Yahudi Tampak Tidak Akur, Ini Jawaban Menohok Dr Zakir Naik

“Apakah latar belakangnya? Dia Kristen?” Tanya Dr. Zakir Naik.

“Dia Kristen,” jawab lelaki tersebut.

“Tapi dia tidak percaya Yesus itu Tuhan atau anak Tuhan,” lanjutnya.

Dr. Zakir Naik kemudian menjelaskan bahwa Qur’an bukan kitab sains atau SIENCE, melainkan kitab tanda-tanda atau SIGN, kitab ayat-ayat.

“Jawaban terbaik yang bisa kau berikan jika kau menganalisis Qur’an. Yang pertama, Qur’an bukan kitab sains atau SIENCE, melainkan kitab tanda-tanda atau SIGN, kitab ayat-ayat,” jelas Dr. Zakir Naik.

Baca Juga: Kisah Pendeta Swedia yang Imannya Goyah Setelah Pria Muslim Menginap di Rumahnya

Dr. Zakir Naik pun menjelaskan apa bukti ilmiah tentang akhirat, tentang kehidupan setelah mati kepada Maher.

“Untuk ini aku ingin memberitahumu bahwa Qur’an punya lebih dari 6.000 ayat, di mana lebih dari 1.000 membahas tentang sains.”

“Jika kau analisis, tidak satu pun ayat dalam Al-Qur’an yang terbukti tidak ilmiah. Jadi apa pun yang Qur’an katakan, kira-kira 80 persen telah terbukti benar, 20 persen sisanya adalah ambigu, entah benar, entah salah,” jelasnya.

“Qur’an berfirman tentang astronomi, biologi, fisiologi, embriologi. Dan Qur’an berfirman tentang jin, sains belum membuktikan itu, Qur’an berfirman tentang hidup setelah mati, sains belum buktikan, tentang surge dan neraka, sains belum buktikan,” lanjutnya.

Baca Juga: Seorang Mualaf Heran Kenapa Muslim Sujud ke Arah Ka’bah, Berikut Jawaban Dr Zakir Naik

Dr. Zakir Naik pun menyimpulkan bahwa 80 persen yang Qur’an katakana telah terbukti 100 persen benar.

Sedangkan, 20 persen sisanya masih ambigu, tidak tahu apakah benar atau salah.

Hal ini karena tidak satu pun ayat Qur’an yang terbukti tidak ilmiah.

“Jadi logikaku berkata, ketika 80 persen terbukti 100 persen benar, dan 20 persen sisanya masih ambigu. Jadi, logikaku berkata insya Allah bahkan yang 20 persen ini juga benar. Ini kepercayaan yang logis, bukan kepercayaan buta,” ujar Dr Zakir Naik.

Ia kemudian meminta ke lelaki tersebut untuk mengatakan ke kekasihnya bahwa jika tidak 0,1 persen pun terbukti salah dan tidak satu ayat pun terbukti tidak ilmiah.

“Ini karena sains belum secanggih itu untuk mampu membicarakan kehidupan setelah mati. Sains belum secanggih itu untuk membuktikan surge dan neraka. Tapi ketika 80 persen terbukti, 80 persen darinya telah terbukti 100 persen benar, insya Allah yang 20 persen sisanya juga benar,” pungkas Dr. Zakir Naik.***

Editor: Lilia Sari

Tags

Terkini

Terpopuler