Makan Sebelum Tengah Malam Tak Masuk Hitungan Sahur, Berikut Penjelasannya

5 Mei 2020, 17:15 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI – Makan sahur memiliki hukum dasar sunah, namun karena dilaksanakan saat bulan suci Ramadhan, sahur banyak mengandung keistimewaan dan sangat disayangkan jika ditinggalkan.

Waktu sahur menurut sunah yang diajarkan Rasullah saw lebih baik dilakukan saat menjelang subuh, sekitar 15-30 menit lagi jatuh waktu azan subuh.

Beberapa manfaat diungkap, salah satunya membuat seseorang lebih kuat menjalankan ibadah sahur.

Baca Juga: Penuhi Syarat-syarat Berikut Jika Ingin Pandemi Cepat Berakhir!

Namun, bagaimana bila makan sahur dijalankan sebelum tengah malam? Sebelum pukul 00:00, apakah masih terhitung masuk waktu sahur atau hanya makan tengah malam sehingga tak terhitung sebagai sunah?

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Nu Online, Syekh Ibrahmi Al-Bajuri menyatakan bahwa sahur yang dilaksanakan sebelum melewati tengah malam tidak mendapatkan kesunahan.

Karena waktu sahur dibatasi mulai tengah malam sedangkan jika sebelum tengah malam tidak dinamakan makan sahur.

Baca Juga: Cek Fakta : Virus Corona Bisa Menempel di Paket Belanja Online?

وقوله وتأخير السحور – إلى ان قال – ويدخل وقته بنصف الليل، فالأكل قبله ليس بسحور فلا تحصل السنة

Artinya: “Waktu sahur masuk mulai tengah malam. Makan sebelum waktu tersebut tidak dinamakan sahur. Dengan demikian tidak mendapatkan kesunahan.” (Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyah al-Baijuri, [Darul Kutub al-Islamiyah, Jakarta, 2018], juz 1, halaman 564).

Berdasarkan penerangan tersebut, dapat diketahui bahwa waktu sahur dimulai dari tengah malam sampai fajar shadiq.

Baca Juga: Bahas Mengenai Covid-19, Jokowi Ikuti KTT Gerakan Non-Blok Virtual

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Benarkah Makan Sebelum Tengah Malam Tak Masuk dalam Hitungan Santap Sahur?

Sehingga makan yang dilakukan sebelum tengah malam tidak termasuk dalam hitungan sunah sahur.

Begitu banyak keistimewaan dalam sahur, salah satunya terkait waktu pelaksanaan, sesuai yang disunahkan Rasulullah saw, mengakhirkan waktu sahur mepet ke subuh akan lebih istimewa.

Masing-masing waktu pelaksanaan memiliki ganjaran tersendiri.

Baca Juga: Wajib Baca!!, Pegadaian Bebaskan Bunga Pinjaman Selama Tiga Bulan?

Orang yang sahur pukul 01:00 dini hari (sudah melewati tengah malam), mendapatkan kesunahan dan apabila sahur dilakukan berjarak 15-30 menit lagi menjelang subuh, akan mendapat keistimewaan dari Allah Swt.

Selain sunah sahur memang memiliki ragam keutamaan dan pahala, namun di sisi lain sahur juga memiliki manfaat yang banyak bagi tubuh, membuat tubuh lebih bugar dari biasanya, terlebih ketika umat Muslim hendak melaksanakan salat tahajud.

Sebagaimana orang yang ingin kuat salat malam (tahajud), maka siangnya disunahkan tidur sebentar sebelum dhuhur yang biasa disebut qailulah.

Baca Juga: Jawa Timur Menduduki Posisi Kedua Setelah DKI Jakarta? Cek Faktanya

Rasulullah ﷺ bersabda:

استعينوا بأكل السحر على صيام النهار، وبقيلولة النهار على قيام الليل

Artinya: “Berusahalah mencari pertolongan dengan makan sahur untuk puasa siang hari kalian dan dengan melalui perantara tidur qailulah supaya kuat menjalankan ibadah salat malam.” (HR Hakim).(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Kini PDAM Tirtawening Menyediakan Bayar Tagihan Melalui Daring

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler