Ustadz Adi Hidayat Mengungkap Penyebab Tidak Terkabulnya Doa Manusia

17 Juni 2020, 11:39 WIB
Ustadz Adi Hidayat. //Youtube/Adi Hidayat Official


RINGTIMES BANYUWANGI– Dengan segala sesuatu sifatnya yang sempurna, Allah SWT memiliki sifat maha mengabulkan doa. Sebab, itu sudah menjadi janji Allah, seperti yang tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 186.

Ada kalanya manusia sudah berdoa di waktu yang makbul dengan cara yang baik pula. Misalnya, ia sedang dalam perjalanan (musafir), mengangkat tangan saat berdoa, dan mendahului doanya dengan asmaul husna.

“Sebab, doa yang disampaikan sambil mengangkat tangan lebih cepat dikabulkan daripada diam,” kata Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam ceramahnya yang dikutip PORTAL JEMBER dari channel Youtube Audio Dakwah, Selasa 16 Juni 2020.

Baca Juga: Mengulik Dugaan Suap Perizinan di Mal Pelayanan Publik Banyuwangi

Keutamaan berdoa dengan tangan diangkat terungkap dari hadits riwayat Imam Abu Dawud nomor 1.188 sampai 1890.

“Allah sungguh merasa malu dan Maha Mulia dan merasa malu bila hamba memohon dengan mengangkat tangan dan diturunkan dalam keadaan hampa,” ungkap UAH.

Hadits ini merupakan jawaban atas pertanyaan sahabat mengenai bagaimana dengan orang yang berdoa sambil mengangkat tangannya.

Baca Juga: Masuknya Konawe Sulawesi Tenggara Hingga 500 TKA Asal Tiongkok

Ditambah dengan membaca asmaul husna sebelum memohon kepada Allah, UAH mengatakan, pasti akan dikabulkan Allah lebih cepat.

“Perintah berdoa dengan mendahului membaca asmaul husna itu ada di surat 17 (Al Israa, Red) ayat 110 sampai 111,” ujar UAH.
Menyebut asmaul husna pun, kata dia, bisa disesuaikan dengan persoalan yang sedang dimintakan pertolongkan kepada Allah.

“Kalau ingin dibuka semua kesulitan, sebut Yaa Fattah, kalau ingin diluaskan rezeki sebut Yaa Rozzaq, kalau tidak ingin dipengaruhi orang, sebut Yaa Jabbaar. Jadi tidak usah disebut semua (asmaul husna, Red),” urai dai lulusan Libya ini.

Baca Juga: Bahaya! Kini Tiongkok dan Korea Utara Tingkatkan Persenjataan Nuklir

Kata UAH, ada orang yang sudah melakukan itu semua, tetapi doanya tidak dikabulkan.
“Mengapa? Karena makanannya, rumahnya, pakaiannya, dan perangkatnya haram. Yang haram masuk ke mulut, masuk ke perut, maka yang haram ini menutup kebaikan.Tidak mungkin sesuatu yang baik akan masuk ke yang tidak baik,” terang UAH. 

Jika seseorang sudah banyak berdoa, namun jarang terkabul, UAH menyarankan ada baiknya mengecek jangan-jangan ada harta haram yang melekat di badan.

Termasuk, mata dan telinga yang mungkin banyak dipakai untuk melihat dan mendengarkan yang haram. “Maka bertakwalah agar doa Anda dikabulkan,” ujarnya.

Baca Juga: Bangga, Kini Anaknya Telah Lulus Meski Ditengah Pandemi Covid-19

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler