Ustadz Abdul Somad Menyebut Jarak Salat Berjamaah Satu Meter saat Covid-19

23 Juni 2020, 15:37 WIB
Ustadz Abdul Somad. //YouTube/Ustadz Abdul Somad Official


RINGTIMES BANYUWANGI- Sejak ditetapkannya pasien positif Covid 19 pertama kali pada bulan Maret 2020, masa pandemi Covid 19 di Indonesia masih belum menunjukkan tanda-tanda berakhir.

Meskipun begitu, berbagai upaya dilakukan seluruh lapisan masyarakat untuk mencegah penyebaran virus tersebut, tetapi tetap tidak menhilangkan esensi kebersamaan yang sejak dahulu menjadi budaya masyarakat Indonesia.

Salahsatu upaya tersebut yakni dengan melaksanakan salat berjamaah namun tetap mengikuti protokol kesehatan.

Baca Juga: Perkataan Ustadz Adi Hidayat Tentang Hukum Asuransi dalam Islam

Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia meminta masjid-masjid yang buka di tengah pandemi diminta untuk mematuhi panduan protokol kesehatan covid-19.

Dalam panduannya para jamaah diwajibkan untuk menjaga jarak fisik minimal 1 meter antar jamaah, memakai masker dari rumah, dan membawa peralatan salat sendiri.

Ingin mengetahui bagaimana hukum sholat berjamaah dengan jarak satu meter saat terjadi wabah Covid-19 ini? Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad dalam kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official.

Seperti penjelasan Ustadz Abdul Somad ketika menerangkan makna salah satu hadist Nabi Muhammad yang artinya, "Luruskanlah barisan kalian, karena pelurusan barisan merupakan bagian dari penegakan iman."

Artikel ini sebelumnya telah terbit di portal jember dengan judul Hukum Sholat Berjamaah Berjarak 1 Meter saat Pandemi, Begini Kata Ustadz Abdul Somad

"Bagian awal dari hadis tersebut," kata Ustadz Abdul Somad , "bermakna lurus dan rapat. Makna rapat itu sendiri mengharuskan agar para jamaah saling menyentuh bahu dan kaki satu sama lain".

Ustadz Abdul Somad kemudian memberikan pengecualian dengan mengutip kata-kata dokter yang bilang bahwa virus corona dapat menempel di kain selama sembilan jam.

"Maka sajadah-sajadah di masjid digulung, itulah yang dipakai oleh sebagian ulama, membuat jarak 1 meter," sambungnya.

Akan tetapi, Ustadz asal Riau ini membagikan pendapat lain yang dia ikuti karena ketidakpastian siapa orang-orang yang membawa virus corona tersebut.

Baca Juga: Lima Pistol Keren Produksi Pindad, Salah Satunya Cukup Disembunyikan di Tubuh

"Tapi saya pribadi kalau untuk yang sekarang ini tak tahu lagi kita entah mana yang membawa wabah entah mana yang tidak .Datang  dan pulang dari luar kota, sudah bercampur-aduk nih sekarang," terangnya.

Ustadz Abdul Somad secara pribadi mengikuti hadis Rasulullah yang diterjemahkan sebagai berikut, ""Larilah dari penyakit kusta seperti engkau lari dari singa."

Hadis tersebut memberikan petunjuk tentang apa yang harus dilakukan jika terdapat orang yang terkena penyakit menular dan mewabah seperti kusta, sikap yang harus diambil adalah menghindarinya layaknya berlari dari seekor singa.

"Kalau sudah singa tak ada satu meter, dua meter. Sekarang ini salat di rumah," pungkasnya.

Baca Juga: Ingin Cepat dapat Jodoh?, Satu Cara Islami ini Segera Kamu Coba!

Hadis pertama tentang meluruskan dan merapatkan shaf diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Anas bin Malik yang berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Luruskanlah barisan kalian, karena pelurusan barisan merupakan bagian dari penegakan iman."

Sedangkan hadis kedua tentang sikap menghadapi wabah yang diikuti oleh Ustaz Abdul Somad diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dari hadis Abu Hurairah.***( Dzikri Abdi Setia/Portal Jember)

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler