RINGTIMES BANYUWANGI -Hari Senin menjadi hari sibuk bagi sebagian orang yang bekerja. Sebab, setelah liburan di hari Minggu, para pekerja kantoran kembali memulai aktivitasnya di hari Senin.
Sehingga, masih perlu waktu yang cukup lama untuk bertemu kembali dengan hari libur. Tak heran, beberapa orang merasa berat saat hari Senin tiba.
Kesan berbeda justru melekat dalam pikiran seorang muslim. Hari Senin merupakan hari yang penuh berkah, sebab terdapat beberapa peristiwa penting yang terjadi pada hari Senin.
Baca Juga: Nur Ahmad Syaifuddin Plt Bupati Sidoarjo Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Islampos.com, berikut peristiwa penting agama Islam yang terjadi pada hari senin;
1. Nabi Muhammad Saw lahir, menerima wahyu serta wafat pada hari Senin.
Nabi Muhammas Saw dilahirkan pada 12 Rabiul Awal tahun 570 Masehi. Hari itu tepat pada hari Senin.
Terdapat peristiwa yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad Saw, yakni rencana penghancuran Ka'bah oleh pasukan gajah dari Raja Abrahah yang dihancurkan oleh Allah melalui burung ababil.
Baca Juga: Berikut Cara Dapatkan Kuota Belajar Telkomsel 10GB Rp10
Sedangkan, pada hari Senin tersebut pula, Nabi Muhammad Saw menerima wahyu pertama di Gua Hira.
Pada saat itu, Malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad Saw untuk menyampaikan seruan membaca, yakni surah Al-Alaq ayat 1-5. Kemudian, disusul wahyu yang lain juga diterima pada hari Senin.
2. Semua amalan para hamba diangkat
Rasulullah Saw. sangat menyukai ketika amalannya diangkat, beliau dalam kondisi sedang berpuasa.
Untuk itu, Rasulullah Saw melakukan puasa pada hari Senin, dimana semua amalan manusia diangkat.
Baca Juga: Bos Pasar Turi Henry J Gunawan Meninggal Misterius, Penyebabnya Masih Diselidiki
Rasulullah Saw bersabda;
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ اْلإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya: “(pahala) Amalan diangkat pada hari senin dan kamis, maka aku menyukai jika ketika amalanku di angkat aku dalam keadaan berpuasa.” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
3. Pintu surga akan terbuka
Setelah amalan diangkat pada hari Senin, maka pintu surga pun akan terbuka pada hari yang sama.
Sebab, akan ada pengampunan Allah SWT bagi orang yang tidak menyekutukan Allah Swt. Namun, pengampunan tersebut tidak didapat oleh orang yang bermusuhan dengan saudaranya.
Baca Juga: Lirik Lagu Dangdut Mirasantika oleh Rhoma Irama
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah Saw bersabda:
“تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا.”
Artinya: “Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim).
Untuk itu, umat Islam tidaklah patut ikut dalam anggapan bahwa hari Senin merupakan hari yang membosankan. Sebab, hari Senin justru merupakan hari istimewa yang membuka peluang besar bagi umat Islam berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan.***