Network
RINGTIMES BANYUWANGI- Tepatnya kemarin, pada hari Sabtu, 22 Agustus 2020 menurut pemerintah Kota Chengdu, China telah menyetujui uji klinis vaksin COVID-19 yang dibudidayakan dalam sel serangga.
China sendiri juga ikut serta dalam perlombaan global pengembangan vaksin yang hemat biaya guna mencegah pandemi COVID-19.
Menurut pemberitahuan Pemerintah Chengdu di media sosial WeChat, penggunaan sel serangga untuk membuat protein vaksin COVID-19 yang pertama di Chin mampu meningkatkan produksi berskala besar.
Baca Juga: Fadjroel Rachman Sebut Kabinet Indonesia Maju Fokus Kerja, Tak Ada Reshuffle
Vaksin yang dikembangkan oleh Rumah Sakit China Barat pada Universitas Sichuan di Chengdu ternyata telah mengantongi persetujuan Badan Produk Obat-obatan Nasional untuk melakukan uji klinis, tulis pemerintah kota.
Bahkan saat diujikan pada monyet, vaksin tersebut terbukti mencegah infeksi SARS-CoV-2 tanpa efek samping yang nyata, kata pemkot.
Para ilmuwan China telah memimpin pengembangan pada sedikitnya delapan calon vaksin COVID-19 lainnya, yang memasuki tahapan uji klinis berbeda.
Baca Juga: Segeralah Berdiri saat Mahallul Qiyam, Cara Menghormati Rasulullah Saw
Dilansir dari ANTARA, para pemain asing, termasuk BioNTech Jerman dan Inovio Pharma AS, juga berkoordinasi dengan perusahaan setempat untuk menguji vaksin eksperimental mereka di China.***
