6 Hal yang Haram Dilakukan Saat Berhubungan Suami Istri

28 September 2020, 21:45 WIB
Adab Berhubungan intim bincang syariah /

RINGTIMES BANYUWANGI – Berhubungan suami istri memang sudah selayaknya dilakukan oleh sepasang suami istri. Hal ini adalah bagian dari kewajiban seorang suami dan juga seorang istri untuk melayani dan memuaskan pasangan.

Selain itu, berhubungan intim dengan suami atau istri dapat menambah rasa cinta dan kepercayaan serta menambah keharmonisan dalam rumah tangga.

Akan tetapi, hal-hal yang dilakukan saat berhubungan suami istri juga bisa saja haram dilakukan. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah hal-hal yang diharamkan saat berhubungan suami istri.

Baca Juga: Desas-desus G 30S PKI Sebagai Tanda Strategi Pemerintah untuk Gulingkan Soekarno dari Jabatannya

1. Dilarang berhubungan tanpa membaca doa

Tidak hanya makan, minum, tidur, atau apapun yang harus diawali dengan doa, berhubungan suami istri juga harus diawali dengan berdoa sebelum melakukannya, sesuai sabda Rasul:

)بسم الله اللهم جنبنا الشيطان وجنب الشيطان ما رزقتنا ) قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ( فإن قضى الله بينهما ولدا ، لم يضره الشيطان أبدا ) رواه البخاري 9/187

 ‘Dengan nama Allah, Ya Allah jauhkan syetan dari kami dan jauhkan syetan dari apa yang Engkau rezkikan kepada kami.’

Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda, ‘Jika Allah mentakdirkan diantara keduanya anak, setan tidak akan dapat mencelakainya selamanya.’ HR. Bukhori, 9/187.

2. Dilarang berhubungan tanpa pendahuluan

Hati-hati jika anda melakukan hubungan tanpa pendahuluan, pernah ada cerita bahwa seorang laki-laki melakukan hubungan badan bersama istrinya tanpa pendahuluan namun karena kaget atau perangsangan yang hebat sehingga gendang telinga sang istri pecah lalu harus dilarikan ke dokter.

Mungkin itu salah satu dari adanya sabda Rasul tentang dianjurkannya pendahuluan sebelum melakukan hubungan badan, antara suami dan istri. Sabda Rasul Allah SAW:

‘Siapa pun di antara kamu, janganlah menyamai isterinya seperti seekor hewan bersenggama, tapi hendaklah ia dahului dengan perantaraan.’

Selanjutnya, ada yang bertanya: ‘Apakah perantaraan itu?’ kemudian Rasulullah SAW bersabda, ‘Yaitu ciuman dan ucapan-ucapan romantis.’ (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Tak Kalah dengan Aglaonema, Berikut 5 Jenis Tanaman Calathea yang Paling Banyak Diburu

3. Dilarang berhubungan tanpa penutup atau selimut

Dari ‘Atabah bin Abdi As-Sulami bahwa apabila kalian mendatangi istrinya berjima’, maka hendaklah menggunakan penutup dan janganlah telanjang seperti dua ekor himar.’ (HR Ibnu Majah).

Manusia sangat jauh berbeda dengan hewan, jika hewan melakuan hubungan tanpa mengenal tempat dan waktu sedangkan manusia melakukan hubungan melihat tempat dan waktu, tidak terlepas juga menggunakan selimut saat berhubungan.

4. Dilarang berhubungan melalui dubur atau anus

 ملعون من يأتي النساء في محاشِّهن : أي أدبارهن ) رواه ابن عدي 211/1 و صححه الألباني في آداب الزفاف ص105

‘Dilaknat orang yang mendatangi istrinya di duburnya.’ HR. Ibnu Ady 1/211.

Dinyatakan shoheh oleh Albani di ‘Adab Zafaf, halaman 105.5 bahwasannya melakukan berhubungan dengan memasakkan kemaluan melalui duburnya.

5. Dilarang melakukan hubungan saat istri sedang haid

ويسألونك عن المحيض قل هو أذى فاعتزلوا النساء في المحيض ولا تقربوهن حتى يطهرن فإذا تطهرن فأتوهن من حيث أمركم الله إن الله يحب التوابين ويحب المتطهرين

Mereka bertanya kepadamu tentang haidh Katakanlah: ‘Haid itu adalah suatu kotoran. ‘Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci.’

‘Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.’ QS. Al-Baqarah: 222.

6. Dilarang menyebarluaskan masalah hubungan

 إن من شر الناس منزلة عند الله يوم القيامة الرجل يفضي إلى امرأته وتفضي إليه ثم ينشر سرها ) رواه مسلم 4/157

‘Sesungguhnya orang yang terjelek disisi Allah pada hari kiamat adalah suami mendatangi istrinya dan (istri) mendatangi suaminya kemudian menyebarkan rahasianya.’ (HR. Muslim)

Itulah hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan saat melakukan hubungan suami istri menurut syairat Islam.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler