RINGTIMES BANYUWANGI – Surat At Thariq adalah salah satu surat pendek Juz Amma atau Juz 30 dalam Al Quran yang terdiri dari 17 ayat (1-17). Surat ini adalah surat yang ke-86 dalam Al Quran dan termasuk golongan surat Makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah.
Surat At Thariq secara etimologi arti “mengetuk dengan suara yang terdengar keras”.
Nama At Thariq memiliki arti “yang datang pada malam hari”.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya
Surat At Thariq menceritakan tentang malam, penciptaan manusia, dan tanda-tanda kekuasaan Allah yang meliputi langit dan bumi.
Asbabun Nuzul surat At Thariq ini diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Ikrimah berkata,
“Pada saat salah seorang kafir, Abul Asyad bin Kaldah berkata seraya berdiri di atas alat kulit, “Wahai kaum Quraisy, siapa yang bisa menyingkirkanku, dia akan mendapatkan hadiah”.
Baca Juga: Madu Bikin Wajah Tampak Cerah dan Bebas Jerawat, Serta Manfaat Lainnya
“Ketahuilah, sesungguhnya Muhammad menyangka bahwa penjaga Jahanam berjumlah sembilan belas malaikat. Aku sendiri akan mencegah sepuluh penjaga untuk kalian dan sisanya yang sembilan kalian yang mencegah.” (Lubanun Nuqul: 210).
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari laman Quran Kemenag, berikut bacaan surat At Thariq 1-17 Al Quran beserta arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia.
وَالسَّمَاۤءِ وَالطَّارِقِۙ
was-samā`i waṭ-ṭāriq
Demi langit dan yang datang pada malam hari.
Baca Juga: Agar Spons Cuci Piring Bersih dan Bebas Kuman, Lakukan 2 Hal Ini
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الطَّارِقُۙ
wa mā adrāka maṭ-ṭāriq
Dan tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?
النَّجْمُ الثَّاقِبُۙ
an-najmuṡ-ṡāqib
(Yaitu) bintang yang bersinar tajam,
اِنْ كُلُّ نَفْسٍ لَّمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌۗ
ing kullu nafsil lammā 'alaihā ḥāfiẓ
Setiap orang pasti ada penjaganya.
Baca Juga: Daun Sidaguri Mampu Mengatasi Asam Urat dan Rematik, Serta 5 Manfaat Lainnya
فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ
falyanẓuril-insānu mimma khuliq
Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apa dia diciptakan.
خُلِقَ مِنْ مَّاۤءٍ دَافِقٍۙ
khuliqa mim mā`in dāfiq
Dia diciptakan dari air (mani) yang terpancar,
يَّخْرُجُ مِنْۢ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَاۤىِٕبِۗ
yakhruju mim bainiṣ-ṣulbi wat-tarā`ib
Yang keluar dari antara tulang punggung (sulbi) dan tulang dada.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Daun Ini Berwarna Unik, Banyak Diburu dan Terpopuler
اِنَّهٗ عَلٰى رَجْعِهٖ لَقَادِرٌۗ
innahụ 'alā raj'ihī laqādir
Sungguh, Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup setelah mati).
يَوْمَ تُبْلَى السَّرَاۤىِٕرُۙ
yauma tublas-sarā`ir
Pada hari ditampakkan segala rahasia,
فَمَا لَهٗ مِنْ قُوَّةٍ وَّلَا نَاصِرٍۗ
fa mā lahụ ming quwwatiw wa lā nāṣir
Maka manusia tidak lagi mempunyai suatu kekuatan dan tidak (pula) ada penolong.
Baca Juga: 8 Keutamaan Sholat Dhuha, Sebagai Pengganti Sedekah Hingga Pengampunan Dosa
وَالسَّمَاۤءِ ذَاتِ الرَّجْعِۙ
was-samā`i żātir-raj'
Demi langit yang mengandung hujan,
وَالْاَرْضِ ذَاتِ الصَّدْعِۙ
wal-arḍi żātiṣ-ṣad'
Dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan,
اِنَّهٗ لَقَوْلٌ فَصْلٌۙ
innahụ laqaulun faṣl
Sungguh, (Al-Qur'an) itu benar-benar firman pemisah (antara yang hak dan yang batil),
Baca Juga: Amalkan Doa Setelah Sholat Hajat Ini Dijamin Segala Keinginan Terkabulkan
وَّمَا هُوَ بِالْهَزْلِۗ
wa mā huwa bil-hazl
Dan (Al-Qur'an) itu bukanlah sendagurauan.
اِنَّهُمْ يَكِيْدُوْنَ كَيْدًاۙ
innahum yakīdụna kaidā
Sungguh, mereka (orang kafir) merencanakan tipu daya yang jahat.
وَّاَكِيْدُ كَيْدًاۖ
wa akīdu kaidā
Dan Aku pun membuat rencana (tipu daya) yang jitu.
Baca Juga: 7 Keutamaan Sholat Sunnah, Sebagai Penutup Kekurangan Sholat Fardhu
فَمَهِّلِ الْكٰفِرِيْنَ اَمْهِلْهُمْ رُوَيْدًا
fa mahhilil-kāfirīna am-hil-hum ruwaidā
Karena itu berilah penangguhan kepada orang-orang kafir itu. Berilah mereka itu kesempatan untuk sementara waktu.***