4 Golongan Manusia Ini Patut Ditiru atau Harus Dihindari Menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani

21 Oktober 2020, 11:30 WIB
Golongan manusia menurut Islam /

RINGTIMES BANYUWANGI – Pada dasarnya, Allah SWT menciptakan manusia dengan karakter yang berbeda-beda. Seiring perkembangannya waktu, bentuk karakter tersebut ada yang baik bahkan buruk. Ada perilaku yang patut untuk ditiru, tetapi ada juga yang tidak dan harus dihindari.

Pasalnya, karakter setiap manusia ini terbentuk karena beberapa faktor seperti lingkungan dan pendidikan.

Secara umum, karakter manusia dibedakan menjadi dua perilaku yaitu perilaku baik dan buruk.

Baca Juga: Kudapan Seru hingga Solusi Logistik di Merchant ShopeePay Minggu Ini!

Perilaku baik patut dicontoh dan diikuti, tetapi perilaku yang buruk haruslah dihindari dan tak patut untuk ditiru.

Terdapat sebuah penjelasan dari kitab Fathul Ghaib, Syekh Abdul Qadir Jaelani menguraikan bahwa ada beberapa jenis pribadi atau karakter manusia yang patut untuk ditiru atau bahkan karakter yang perlu dihindari.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari hajinews.id, berikut kategori atau golongan manusia yang patut ditiru atau harus dihindari.

Baca Juga: 7 Drama Korea Ini Akan Segera Tayang, Ada Ji Chang Wook Hingga Jisoo BLACKPINK

Orang yang Tak Berlisan dan Tak Berhati

Tak berlisan berarti mereka yang selalu menggunakan lisan untuk hal-hal buruk dan bertentangan dengan ajaran Islam.

Imam Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menjelaskan terdapat beberapa kejelekan atau keburukan yang bisa bersumber pada lisan, seperti berbicara tanpa faedah, berbicara berlebihan, membicarakan hal hal terlarang, memicu permusuhan, melaknat, mengejek, menyebarkan rahasia, bergunjing, dan lain-lain.

Sementara orang yang tak memiliki hati adalah orang yang hatinya telah dirasuki oleh penyakit-penyakit hati, seperti suka berburuk sangka, iri, dengki, sombong, ujub, riya, dendam hingga menyekutukan Allah SWT.

Baca Juga: Norovirus Mulai Bermunculan di Indonesia, Waspadai Gejala dan Penyebabnya

Orang yang memiliki karakter tersebut termasuk sebagai golongan pendosa. Sesuai dengan penjelasan Syekh Abdul Qadir Jaelani bahwa golongan manusia seperti itu adalah pendosa yang amat durhaka dan kelak di hari kiamat akan mendapatkan azab yang pedih.

Orang yang Berlisan tapi Tak Berhati

Berbeda dengan golongan sebelumnya, golongan ini terdiri dari orang-orang yang pandai dalam berbicara, menyeru pada kebaikan dan ketakwaan, mengajak manusia untuk beriman kepada Allah SWT, tetapi justru berpaling dari Allah SWT.

Golongan jenis ini sangat membahayakan dan memberi dampak buruk bagi setiap orang.

Baca Juga: Gejala Kadar Kolesterol Tinggi, Waspadai Kaki Mudah Kram Hingga Terasa Dingin

Sehingga Syekh Abdul Qadir berpesan kepada umat Islam untuk selalu menjaga jarak dengan golongan jenis manusia ini.

Hal ini dilakukan agar manusia senantiasa terlindungi dari manisnya lisan yang bisa membuat siapa saja dapat hangus terbakar oleh kemaksiatan atau terbunuh oleh kebusukan hati mereka.

Orang yang Berhati tapi Tak Berlisan

Golongan ini termasuk salah satu golongan yang akan dilindungi Allah SWT dari segala keburukan makhluk lainnya.

Baca Juga: Bedak Marcks’ Bikin Wajah Cerah Hingga Bebas Jerawat, serta Manfaat Lainnya

Selain dilindungi, Allah SWT akan menerangi hatinya dan menjamin keselamatannya jika memiliki sikap diam tanpa adanya serampangan dalam berbicara.

Syekh Abdul Qadir berpesan agar senantiasa mendengarkan petuah-petuah dari golongan jenis manusia ini, sebab mereka telah mampu menjaga lisannya sehingga mereka diberi ketinggian derajat oleh Allah SWT.

Orang yang Berlisan dan Berhati

Golongan jenis manusia ini termasuk insan-insan yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Baca Juga: 7 Aktor Pemeran Drama Korea BTS ‘YOUTH’, Bikin ARMY Bangga dan Terkejut

Sebagaimana tercantum dalam hadist menyatakan,

“Barang siapa yang belajar, berilmu dan beramal maka orang itu disebut orang mulia, di segala penjuru langit.”

Golongan ini akan selalu diberikan kenikmatan berupa pemahaman yang mendalam tentang hakikat Allah SWT dan firman-firman-Nya.

Allah SWT juga akan memberikan hidayah, melapangkan dada, dan menempatkan dalam lubuk hati mereka mengenai ilmu serta rahasia Allah SWT yang tidak diketahui oleh orang biasa.

Baca Juga: Nama I Am Geprek Bensu Dihapus Dirjen KI Kemenkumham Meski Menang Secara Hukum

Selain itu, Allah SWT akan menetapkan mereka sebagai pewaris atas para Nabi dan Rasul.

Sehingga Syekh Abdul Qadir berpesan agar senantiasa selalu mau mendengarkan nasihat-nasihat orang lain, mengikuti, dan meniru laku lampah serta akhlakul karimahnya.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: hajinews.id

Tags

Terkini

Terpopuler