7 Hikmah dan 6 Keburukan Dibalik Waktu Berhubungan Suami Istri

- 28 Januari 2021, 21:35 WIB
Hikmah dan keburukan dibalik menjalankan ibadah suami istri.*
Hikmah dan keburukan dibalik menjalankan ibadah suami istri.* /Pixabay/Free-Photos/

RINGTIMES BANYUWANGI – Melakukan hubungan suami istri sudah sewajibnya dilakukan, meski sudah dihalalkan secara agama dan negara, bukan berarti tidak ada adab sama sekali untuk melakukannya.

Semua hal yang ada di dunia ini sudah diberikan anjuran dan ajaran yang baik sesuai dengan tuntunan Allah dalam Al-Quran dan contoh-contoh baik dari Nabi Muhammad serta Rasul Allah SWT, termasuk ketika melakukan hubungan suami istri.

Melakukan hubungan suami istri, dalam waktu-waktu tertentu ternyata tidak dianjurkan oleh Allah SWT dengan alasan yang bisa diterima oleh akal.

Baca Juga: Gratis Ongkir Rp0 & ShopeePay Deals Rp1 Menanti di Promo Bulanan Shopee SMS!

Baca Juga: 4 Ciri-ciri Sikap Istri yang Menjadi Penghambat Rezeki Suami

Bahkan beberapa ilmuwan juga telah menjelaskan berbagai hal termasuk hikmah dan keburukan yang akan diterima oleh sepasang suami istri mengenai waktu yang baik untuk berhubungan suami istri dari Kitab Fathul Izar yang dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari pecihitam.org pada 28 Janauri 2021.

Berikut adalah tujuh hikmah dan keberkahan yang akan diberikan Allah SWT bagi sepasang suami istri yang menjalankan sunnah Rasul pada hari-hari berikut.

Pertama, Barangsiapa menyetubuhi isterinya pada malam Jum’at, maka anak yang terlahir akan hafal Al-Quran.

Kedua, Barang siapa menyetubuhi istrinya pada malam Sabtu, maka anak yang terlahir akan bodoh.

Ketiga, Barangsiapa menyetubuhi isterinya pada malam Ahad, maka anak yang terlahir akan menjadi seorang pencuri atau penganiaya.

Keempat, Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya pada malam Senin, maka anak yang terlahir akan menjadi fakir atau miskin atau ridha dengan keputusan dan ketetapan Allah.

Baca Juga: Laknat Malaikat pada Istri yang Menolak Ajakan Suami, Berikut Dalilnya

Kelima, Barangsiapa menyetubuhi isterinya pada malam Selasa, maka anak yang terlahir akan menjadi orang yang berbakti kepada orangtua.

Keenam, Barangsiapa menyetubuhi isterinya pada malam Rabu, maka anak yang terlahir akan cerdas, berpengetahuan dan banyak bersyukur.

Ketujuh, Barangsiapa menyetubuhi isterinya pada malam Kamis, maka anak yang terlahir akan menjadi orang yang berhati ikhlas.

Dibalik kebaikan juga terdapat keburukan dari hari-hari tertentu saat menjalankan ibadah suami istri. Maka, hal-hal seperti situasi dan kondisi berikut dapat dihindari agar terhindari dari keburukan.

Baca Juga: Bukan Hanya Perempuan, Begini Hukum Bagi Suami Jika Menolak Ajakan Istri

Pertama, Barangsiapa menyetubuhi isterinya pada malam Hari Raya, maka anak yang terlahir akan mempunyai enam jari.

Kedua, Barangsiapa menyetubuhi isterinya sambil bercakap-cakap, maka anak yang terlahir akan bisu.

Ketiga, Barangsiapa menyetubuhi isterinya dalam kegelapan, maka anak yang terlahir akan menjadi seorang penyihir.

Keempat, Barangsiapa menyetubuhi isterinya dalam terangnya lampu, maka anak yang terlahir akan berwajah tampan atau cantik.

Kelima, Barangsiapa menyetubuhi isterinya sambil melihat auratnya (vagina), maka anak yang terlahir akan buta mata atau buta hatinya.

Baca Juga: 5 Hal Haram yang Tidak Boleh Dilakukan Perempuan Setelah Berhubungan Suami Istri

Keenam, Barangsiapa menyetubuhi isterinya di bawah pohon yang biasa berbuah, maka anak yang terlahir akan terbunuh karena besi, tenggelam atau keruntuhan pohon.

Itulah ketujuh hikmah dan keburukan yang akan diterima dibalik waktu yang digunakan untuk melakukan ibadah suami istri.***

 

Editor: Kurnia Sudarwati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah