Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Dalam kehidupan manusia, tentunya tidak akan terlepas dari kehidupan makhluk ghaib, salah satunya adalah jin.
Alam kehidupan jin, sama halnya dengan alam kehidupan malaikat. Yang sama-sama tidak dapat terlihat secara kasat mata, namun wajib diyakini keberadaannya.
Perbedaan jin dan malaikat terletak pada kepatuhannya kepada Allah SWT. Malaikat merupakan makhluk Allah yang paling patuh diantara makhluk lainnya, sedangkan jin merupakan makhluk yang senantiasa membangkang terhadap aturan Allah.
Dan tujuan dari dibentuknya jin adalah, untuk menguji ketakwaan, dan keimanan seorang manusia.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber pada 15 Februari 2021, tentang penjelasan jenis jin yang ada dalam agama Islam.
Baca Juga: Hati-hati, 6 Makanan ini Sangat Disukai Para Jin
Sebagai seorang manusia yang beriman, Allah memerintahkan kepada kita untuk percaya dan meyakini bahwa alam ghaib, termasuk jin itu benar adanya. Hal ini telah digambarkan oleh Allah melalui firmannya dalam Al-Qur’an surat Al-Jin ayat 1-3 :
Qul uuhiya ilaiya annna hustama'a nafarum minal jinnni faqooluuu innaa sami'naa quraanan 'ajabaa, Yahdiii ilar rushdi fa aamannaa bihii wa lan nushrika bi rabbinaaa ahadaa, Wa annahuu kaana yaquulu safiihunaa 'alal laahi shatataa.
Artinya : “Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya Kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan. (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu Kami beriman kepadanya. dan Kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan Kami. dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan Kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak.”
Baca Juga: 3 Amalan Agar Jin dan Setan Tidak Masuk ke Dalam Rumah
