Apakah Orang yang Baru Meninggal Sadar Bahwa Dirinya Telah Tiada? Simak Penjelasannya

- 3 April 2021, 14:33 WIB
Ilustrasi kondisi orang yang baru meninggal
Ilustrasi kondisi orang yang baru meninggal /Pixabay/Willgard

RINGTIMES BANYUWANGI – Dunia bagi manusia hanyalah sementara. Semua manusia pasti akan merasakan kematian.

Namun apakah orang yang baru meninggal itu sadar bahwa dirinya telah meninggal?

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Kanal Youtube Cahaya Islam pada 3 April 2021 dijelaskan bahwa sebenarnya orang yang baru meninggal awalnya tidak menyadari bahwa dirinya sudah mati.

Ia merasa dirinya sedang bermimpi mati, ia bahkan melihat dirinya ditangisi, dimandikan, dikafani, disholati hingga diturunkan ke dalam kubur.

Dia merasa dirinya sedang bermimpi saat dirinya ditimbun di tanah. Dia sempat berteriak-teriak namun tidak ada yang mendengarkan teriakannya.

Baca Juga: 6 Tata Cara Berhubungan Suami Istri Menurut Hukum Islam, Muslim Wajib Tahu

Baca Juga: Hukum Menabur Bunga di Kuburan Menurut Islam

Beberapa waktu kemudian, saat semua sudah pulang meninggalkannya sendirian di bawah tanah, Allah mengembalikan rohnya.

Dia membuka mata dan terbangun dari mimpi buruknya. Perasaan yang senang dan bersyukur campur jadi satu. Ia senang karena semua yang terjadi adalah sebuah mimpi buruk.

Setelah dia terbangun dari mimpinya, ia merasa ada yang aneh dalam tubuhnya. Ia meraba-raba badannya yang hanya diselimuti kain sambil bertanya-tanya dalam hatinya.

Baca Juga: 17 Sifat Wanita yang Tidak Boleh Dinikahi dalam Islam

Baca Juga: Benarkah Bayi Baru Lahir Menangis Karena Diganggu Setan? Simak Penjelasannya Menurut Islam

Baca Juga: 7 Cara Membuka Aura Positif Menurut Islam

Dimanakah bajunya dan celananya. Kemudian ia menyadari bahwa di sekelilingnya adalah tanah.

Ia bertanya-tanya kembali, tempat apa ini dan kenapa ada bau tanah dan lumpur saja. Ia pun merenung dan menyadari bahwa dirinya berada di dalam tanah.

Setelah itu barulah ia sadar kalau ternyata dirinya sudah meninggal. Ketakutan yang besar dialami olehnya.

Ia berteriak memanggil orang tuanya, saudaranya, temannya, hingga orang yang dikenalnya untuk bisa menyelamatkannya.

Ketika tidak ada yang menjawab permintaan tolong darinya, barulah ia sadar bahwa Allah SWT adalah satu-satunya harapan.

Ia pun meminta ampunan kepada Allah dalam ketakutan yang belum pernah ia rasakan selama hidupnya.

Jika ia orang baik maka akan muncul dua malaikat dengan wajah tersenyum. Malaikat tersebut akan menghiburnya dan melayaninya dengan pelayanan yang terbaik.

Begitupun sebaliknya, jika ia orang buruk maka dua malaikat akan menambahkan ketakutan dan akan menyiksanya sesuai dengan keburukan yang ia lakukan selama di dunia.

Rasulullah bersabda: “Tiada penolong yang lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari kiamat daripada Al Quran, bukan nabi, bukan malaikat, dan bukan pula yang lainnya”, (Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya)

Al Bazar meriwayatkan dalam kitab la’alil masnunah bahwa jika seseorang meninggal dunia, ketika orang-orang sibuk dengan kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya, tiba-tiba seseorang tampan berdiri di kepala mayat tersebut.

Seseorang tampan tersebut muncul ketika kain kafan mulai dipakaikan dan orang tampan tersebut berada di antara dada dan kain kafan.

Setelah dikuburkan dan orang mulai meninggalkannya, datanglah dua malaikat yaitu malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan tersebut agar memudahkan tanya jawab.

Tetapi si tampan akan berkata bahwa orang yang meninggal tersebut adalah sahabatnya dan dalam keadaan bagaimanapun ia tidak akan meninggalkan orang yang mati tersebut.

Si tampan ini tidak akan meninggalkan orang tersebut sampai orang tersebut masuk ke surga.

Dan ternyata si tampan ini adalah Al Quran yang selama hidup dibaca oleh orang tersebut.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x